Akun Facebook Diblokir, Benarkah Wanita Ini ISIS?

Reporter

Jumat, 20 November 2015 20:17 WIB

Isis Anchalee akun facebooknya terkunci karena disangka sebagai akun organisasi teroris. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Amerika Serikat mengklaim bahwa akun Facebook miliknya secara otomatis dinonaktifkan. Sebab, ia diduga seorang teroris. Kekeliruan dan salah sangka perusahaan media sosial terbesar tersebut terjadi setelah mendapati pengguna memakai akun dengan nama Isis Anchalee.

Sempat tidak aktif selama seharian penuh, wanita tersebut menduga namanya yang sama dengan singkatan nama kelompok teroris nomor satu di dunia itu menjadi penyebabnya. Dia kemudian mengirimkan keberatan dengan penjelasan kepada pihak Facebook agar akunnya bisa kembali diaktifkan.

Anchalee, seorang pengembang perangkat lunak di San Francisco, pada Senin mem-posting screenshot dari sebuah halaman log-in Facebook yang menunjukkan pesan “Akun dinonaktifkan”. Dia menuliskan cuitan di Twitter untuk Facebook, "Mengapa Anda menonaktifkan akun pribadi saya? MY REAL NAME IS ISIS ANCHALEE."

Anchalee dilaporkan telah mengirimkan informasi pribadi kepada pihak Facebook sebanyak tiga kali untuk mengatasi masalah tersebut. "Facebook mengira saya seorang teroris. Ternyata mengirim mereka screenshot dari akun saya tidak cukup baik bagi mereka untuk membuka kembali akun saya," tulis Anchalee di Twitter, seperti dilansir Mirror pada 18 November 2015.

Akunnya kembali diaktifkan setelah mendapat tanggapan dari seorang staf Facebook. Staf itu merespons di Twitter pada Selasa dengan menuliskan bahwa akun Anchalee sudah diaktifkan lagi. "Ini adalah kesalahan yang dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan akun palsu dan kami minta maaf untuk masalah yang ditimbulkan. Itu tidak terhubung dengan nama individu, dan akunnya telah dipulihkan," kata juru bicara Facebook, Rabu.

Banyak orang dengan nama Isis, seorang dewi kesehatan, pernikahan, dan kebijaksanaan Mesir kuno, telah menyatakan keprihatinan tentang penggunaan singkatan ISIS oleh kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Paris itu.

MIRROR | YON DEMA







Baca juga:
Tersangka Teroris Paris ke Pesantren Bandung, Ini Tujuannya
Kasus Setya Novanto: Ruhut: Kayak Gitu Bisa Jadi Ketua DPR




Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya