Forum KTT G-20, Jokowi Serukan Kurangi Pemakaian Dolar AS  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 16 November 2015 13:57 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) melambaikan tangan saat bertolak menuju Turki di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 November 2015. Dalam lawatannya Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Turki - Presiden Joko Widodo meminta negara-negara anggota G-20 mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat. Mengurangi ketergantungan pada mata uang dolar AS bertujuan memperkecil tekanan terhadap pelemahan mata uang nasional akibat kebutuhan USD yang sangat tinggi.

Seruan Presiden Jokowi ini dikemukakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada Working Group Session I KTT G-20 di Turki, Senin, 16 November 2015. "Presiden mengharapkan berkembangnya pemakaian mata uang dunia di luar USD, seperti euro, yen dan RMB, untuk perdagangan bilateral negara. Jadi tidak harus semua perdagangan menggunakan media USD," kata Bambang melalui Tim Komunikasi Presiden.

Menurut Bambang, ini adalah intervensi kedua yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Presiden juga menyampaikan perlunya upaya terus-menerus melakukan reformasi arsitektur keuangan dunia. Negara emerging countries dan negara berkembang, ucap Bambang, diharapkan memiliki peran yang lebih besar di organisasi internasional seperti IMF.

Indonesia juga menyatakan komitmennya dalam berkontribusi pada upaya peningkatan ekonomi global sebesar 2 persen sampai 2018. "Di mana yang akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah paket-paket kebijakan yang dikeluarkan. Utamanya adalah untuk memberikan stimulus pertumbuhan, mendorong investasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.

Strategi ini, tutur Bambang, diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan, tapi juga menciptakan pertumbuhan yang inklusif atau pertumbuhan yang berkualitas. KTT G-20 dilaksanakan di Antalya, Turki, pada Minggu, 15 November 2015, dan bertemakan Ensuring Inclusive and Robust Growth through Colletive Action.

Setelah mengikuti KTT G-20, Presiden Jokowi langsung kembali ke Tanah Air. Sejumlah menteri yang mendampingi Jokowi ke Turki adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

13 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya