Teror di Paris, Saksi: Pelaku Bicara tentang Suriah  

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 09:13 WIB

Petugas mengevakuasi seorang wanita yang terluka akibat serangan penembakan di dekat aula konser Bataclan di Paris, Prancis, 13 November 2015. Tiga ledakan juga terdengar di luar sebuah bar di dekat stadion Stade de France. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Paris - Sejumlah saksi menjelaskan tentang sosok pelaku teror di tiga tempat di Kota Paris, Prancis, pada Jumat dinihari, 13 November 2015.

Yasmin, yang saat itu berada di gedung konser musik, Bataclan, menuturkan ke televisi BFM, ia melihat dua pria membawa senjata. Satu di antaranya bertubuh besar.

Yasmin mendengar pria tambun itu bicara tentang Suriah. Pelaku itu, ucap Yasmin, mengatakan, "Apa yang kamu lakukan di Suriah? Sekarang kamu membayarnya."

"Ia lalu mengeluarkan tembakan. Saya menyaksikan orang-orang jatuh di sekeliling saya. Saya terkena tembakan di kaki. Ini pembantaian. Saya belum pernah melihat begitu banyak orang tewas ," ujar Yasmin memberikan kesaksian kepada Telegraph sambil terisak.

Seorang pria yang diwawancarai televisi BFM menuturkan mendengar suara senjata otomatis ditembakkan ke arah ruang konser Bataclan. Seseorang kemudian berteriak, "Allahu akbar!"

Saksi lain mengaku menyaksikan ketika para pelaku mulai mengeluarkan tembakan dan potongan tubuh manusia berjatuhan di lantai gedung.

Sejumlah media Prancis memberitakan, para pelaku membawa senjata Kalashnikov saat melakukan aksi teror di Kota Paris. Senjata Kalashnikov diperkirakan milik milisi yang selama ini digunakan untuk melakukan aksi bersenjata di Prancis.


TELEGRAPH | NEW YORK TIMES | MARIA RITA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

20 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya