Pengadilan Rakyat 1965, Saksi Dipaksa Buang Mayat ke Sungai  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 November 2015 12:27 WIB

Acara International People Tribunal untuk Tragedi 1965 di Den Haag, Belanda. TEMPO/Purwani Diyah Prabandari

TEMPO.CO, Den Haag - Pengadilan Rakyat Internasional yang digelar di Den Haag, Belanda, sejak kemarin mengundang beragam komentar. Seorang saksi yang dihadirkan dalam pengadilan itu gembira karena pengadilan ini membuka mata masyarakat internasional dengan apa yang terjadi di Indonesia pasca-30 September 1965.

“Terima kasih atas dibukanya masalah ini dalam pengadilan,” kata salah seorang saksi persidangan yang datang dari Surakarta, Martono, Selasa petang, 10 November 2015. “Dunia (jadi) memperhatikan pelanggaran berat.”

Sebelumnya, Martono, 83 tahun, memberikan kesaksian dalam persidangan untuk dakwaan pembunuhan. Ia mengisahkan bagaimana ia dipaksa tentara membawa mayat setiap hari untuk dibuang ke Bengawan Solo, pasca-tragedi 30 September 1965. Ia adalah salah satu saksi yang bersedia memberikan kesaksian terbuka. Sebagian saksi lain dalam persidangan memberikan kesaksian dari balik tirai hitam yang ditempatkan di sebelah kanan meja tujuh hakim, juga menggunakan nama samaran.

Hal sama diungkapkan saksi ahli, Leslie Dwyer, dari Princeton University, yang melakukan penelitian di tragedi pasca-30 September 1965 di Bali. Dunia, menurut dia, tidak banyak tahu dengan peristiwa 30 September 1965 dengan segala buntutnya. Berbeda dengan kasus-kasus pelanggaran berat lain, dokumen holocaust yang menelan korban jutaan orang Yahudi, juga tragedi di Rwanda. “Kita hanya tahu sedikit tentang Indonesia,” katanya. Selain itu, dengan terbukanya masalah ini, generasi masa depan Indonesia pun bisa belajar.

PURWANI DIYAH PRABANDARI (DEN HAAG)

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

10 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

13 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

25 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

26 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

27 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

32 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

41 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

42 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya