Membual Rp 800 Juta di Facebook, Kepala Tony Ditembus Peluru

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 18 Oktober 2015 07:34 WIB

Ilustrasi mata uang dollar. Sxc.hu

TEMPO.CO, Pennsylvania - Aksi pria yang memamerkan sejumlah uang di akun Facebook pribadinya berbuah petaka. Gara-gara aksinya tersebut ia menjadi sasaran perampok yang kemudian membunuhnya.

Tony Harris, 50, mengunggah gambar tunangannya Amber Crane yang memegang beberapa ikat uang kertas pecahan US$ 100 dengan deskripsi: "Saya salah meletakkan US$ 60.000. Semoga istri saya tak menghabiskan semuanya."

Sepekan kemudian tiga pria bertopeng menerbos rumahnya dan menuntut Harris menyerahkan uang itu. Seperti yang dilansir Washington Times, 15 Oktober 2015, Harris dilaporkan selalu membiarkan pintu rumahnya tidak terkunci.

Amber mengatakan, seorang perampok mengacungkan pistol ke kepala Harris, sementara dia ditodong pistol oleh perampok yang lain. Mereka menggeledah rumahnya mencari uang.

Saat Harris mengatakan uang, yang jika dikonversikan ke dalam rupiah mencapai 800 juta itu, sebenarnya tidak ada, perampok marah lalu menembaknya di kepala sebelum melarikan diri.

Tiga anak mereka berusia lima dan dua tahun serta 10 bulan juga berada di dalam rumah ketika itu. Peristiwa terjadi sehari setelah merayakan ulang tahun kelima anak perempuan mereka.

Harris meninggal delapan jam kemudian ketika melakukan operasi di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania.

Kepala Investigasi Pembunuhan Kepolisian Philadelphia, James Clark, tidak menolak kemungkinan Harris dibunuh lantaran apa yang dia unggah ke akun pribadi Facebooknya.

"Sebenarnya uang itu tidak ada. Perampok tersebut berusia antara 17 sampai 19 tahun," kata Clark. Keponakan Harris, Anthony Fleming, mengkonfirmasi gambar unggahan Harris itu hanya sebuah gurauan.

WASHINGTON TIMES | YON DEMA

BERITA MENARIK
Patung Buddha Ditemukan di Mars, NASA Tutupi Kebenaran?
NASDEM TERKOYAK: Patrice Rio Capella Akui Terima Rp 200 Juta

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya