Ulama Arab Saudi Serukan Muslim Dunia Jihad Lawan Rusia  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 10 Oktober 2015 11:33 WIB

Kapal pendarat Azov melintas di selat Bosphorus, kapal besar ini ikut serta dalam misi menggempur militan ISIS di Suriah. Selain mengerahkan pesawat tempur, militer Rusia ikut serta dalam mendukung kampanye penghancuran ISIS. Kapal Azov berasal dari armada laut hitam, kapal pendarat ini membawa sejumlah peralatan tempur dan pasukan marinir. Turki, 8 Oktober 2015. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Riyadh - Lima puluh dua tokoh akademik dan ulama di Arab Saudi mendesak seluruh umat Islam di dunia berangkat ke Suriah untuk memerangi tentara Rusia. Fatwa terbaru ini seperti menelan ludah sendiri ketika mereka menyerukan memerangi Negara Islam Suriah dan Irak sebagai kelompok ekstrimis.

Menurut laporan koran Al-Araby, Rabu, 7 Oktober 2015, para ulama yang dipimpin ulama terkenal dari Mesir, Yusuf al-Qaradawi, mendesak umat Islam, baik di Arab Saudi maupun di luar negara itu, menanggapi seruan jihad bagi membantu kelompok penentang rezim Suriah dalam menghadapi serangan militer Rusia.

MENGENANG JOHN LENNON
75 Tahun John Lenon: Rengekan Suram Si Musikus Besar
Kalimat John Lennon Sebelum Tewas: Aku Ditembak!


Seorang sumber mengatakan dengan kenyataan itu, mereka berharap untuk mendorong remaja Saudi, negara Teluk, dan muslim seluruh dunia bangkit memerangi Rusia, seperti yang terjadi ketika perang Afghanistan-Uni Soviet. Sebagian anggota Uni Ulama Internasional itu berbasis di Qatar.

Pernyataan para ulama tersebut juga mendesak para pejuang penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk bersatu dan mendesak mereka yang berkemampuan berperang dan ahli dalam senjata agar tidak meninggalkan Suriah. Kementerian dalam Negeri Arab Saudi tengah menyelidiki seruan para ulama itu.

Desakan para ulama tersebut bagaimanapun sudah bertentangan dengan fatwa yang dikeluarkan ulama negara itu pada Maret 2014 yang berisi kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dan cabang Al-Qaeda di Suriah, serta Barisan Al-Nusra sebagai kelompok ekstremis yang harus diperangi.

BERITA MENARIK
Ahok Setuju Para Koruptor Diampuni, Ini Syaratnya

Revisi UU KPK, Yasonna: Belum Apa-apa DPR Heboh Sendiri


Al-Araby, koran terbesar yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi melaporkan, sebagian ulama yang menandatangani pernyataan tersebut, sebelum ini pernah mengeluarkan fatwa dan menyediakan panduan untuk menentang Bashar.

Arab Saudi diyakini menghabiskan miliaran dolar dalam usaha menggulingkan rezim Bashar, termasuk membiayai beberapa kelompok penentang yang memerangi pemimpin Suriah itu.

Rusia mulai melancarkan serangan udara di Suriah untuk mempertahankan pemerintahan Bashar minggu lalu dengan mengklaim menargetkan kelompok IS. Namun, laporan mengklaim, serangan yang diluncurkan itu turut menargetkan penentang rezim Suriah yang didukung Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Turki.

AL-ARABY | YON DEMA


BACA JUGA
Rizal Ramli Sebut Freeport Rakus, Ini Bantahannya
CEO: Jika Priv Gagal, BlackBerry Tinggalkan Bisnis Ponsel

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

8 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

11 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

16 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

16 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

17 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

17 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

19 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

21 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya