14 Gajah di Taman Nasional Ini Mati Diracun Sianida

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 9 Oktober 2015 04:39 WIB

Petugas menyusun gading gajah hasil sitaan untuk ditampilkan sebelum dihancurkan di Bangkok, Thailand, Rabu, 26 Agustus, 2015. Otoritas Thailand menghancurkan lebih dari 2 ton gading gajah hasil sitaan untuk menghindari sanksi ekonomi karena gagal meredam peredaran barang ilegal di pasar gelap. AP/Sakchai Lalit

TEMPO.CO , Zimbabwe: Pejabat Taman Nasional Zimbabwe mengonfirmasi 11 gajah telah mati keracunan sianida di Taman Nasional Hwange. Taman yang sama di mana seorang dokter gigi Amerika menewaskan seekor singa pada Juli lalu. Kejadian ini memicu kemarahan internasional.

Sementara itu, tiga gajah lainnya ditemukan mati diracun di Taman Nasinal Matusadona di Zimbabwe Barat.

Manajemen Taman dan Margasatwa serta polisi Zimbabwe mengatakan kepada CNN mereka telah menangkap lima tersangka.

Seorang sumber di kantor taman nasional mengatakan gajah di Matusadona sengaja diracuni, diduga menggunakan kulit jeruk dicampur sianida. Sementara gajah di Hwange diracuni menggunakan garam dibubuhi racun yang sama.

Di antara gajah yang mati itu, empat ditemukan dengan gading telah dicabut. Beberapa gajah dikatakan masih berusia sangat muda untuk memiliki gading, yang termuda berusia 3 bulan.

"Itu adalah cara yang mengerikan untuk mati," kata Carel Verhoef, pemandu profesional Afrika, di Cape Town, Afrika Selatan kepada CNN.

Sianida adalah racun yang mempengaruhi pernapasan dan fungsi organ tubuh lain dan gajah-gajah itu dilaporkan mati lemas.

Sumber dari kantor taman nasional membenarkan. Ia menyebutkan burung Hering dan impalas juga ditemukan tewas di tempat kejadian, keracunan sianida.

Ini bukan pertama kalinya pemburu menggunakan sianida. Pada 2013, sekitar 300 gajah diracun di Taman Nasional Hwange. Pembunuhan atas gajah dipercaya sebagai upaya memenuhi permintaan global akan gading yang diperdagangkan secara ilegal.

Sianida relatif mudah diperoleh di Zimbabwe karena banyaknya tambang di dalam negeri dan konservasionis mengatakan pemburu lebih suka itu karena suara tembakan akan menarik perhatian para petugas taman.

Tapi untuk gajah, hewan yang sangat berorientasi keluarga, perburuan memiliki implikasi jauh melampaui trauma fisik.

"Ini akan sangat mengganggu kawanan dan strukturnya," kata Verhoef.

Ada sekitar 400 ribu gajah yang tersisa di Afrika. Dan di seluruh dunia, menurut Dame Daphne Sheldrick dari David Sheldrick Wildlife Trust di Kenya pada Juli lalu, gajah mati setiap 15 menit.

CNN.COM | MECHOS DE LAROCHA









Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

4 menit lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

2 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

3 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

4 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

5 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

5 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

6 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya