Mahasiswa, staf dan dosen mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Sebanyak 10 orang termasuk seorang pelaku tewas dalam penembakan ini. Michael Sullivan/The News-Review via AP
TEMPO.CO, Florida - Publik Amerika Serikat kembali dikejutkan setelah muncul laporan bahwa insiden penembakan kembali terjadi di luar balai kota di Inglis, Florida. Sementara ini belum ada informasi yang pasti soal jumlah korban.
Kepala polisi di wilayah tersebut telah mengkonfirmasi setidaknya tiga orang tewas dan satu orang dilarikan ke rumah sakit. Namun para saksi mengatakan terdapat beberapa korban lain dalam peristiwa penembakan itu.
Dilansir dari laman Express.co.uk, Jumat, 2 Oktober 2015, petugas dikatakan sedang berpatroli mengelilingi sebuah gedung di dekat balai kota saat melihat seorang pria berdiri di jendela, sebelum mendengar suara tembakan.
"Ketika polisi masuk, mereka menemukan mayat seorang wanita di lantai bawah dan pria diyakini sebagai penembak berada di lantai atas," tulis Express.co.uk dalam laporannya.
Pria itu kemudian ditemukan juga dalam keadaan tak bernyawa, diduga karena menembak dirinya sendiri. Namun laman Express.co.uk tidak menjelaskan bagaimana dan di mana persisnya ia terlibat hingga tewas di tempat itu.
Kasus itu merupakan penembakan kedua di Amerika dalam beberapa waktu ini setelah Chris Harper-Mercer, 26 tahun, sebelumnya dilaporkan melepaskan tembakan dan menewaskan sedikitnya sepuluh orang di Sekolah Komunitas Umpqua di Oregon.
Jika pelaku penembakan di Oregon telah diidentifikasi, penembak dan motif penembakan di Florida belum diketahui.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
4 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.