Krisis Suriah, Putin: Hanya Rakyat yang Bisa Gulingkan Asaad

Reporter

Senin, 28 September 2015 17:42 WIB

Presiden Vladimir Putin, bersalaman dengan sejumlah prajurit peserta pelatihan tempur. Dalam kesempatan tersebut Presiden Vladimir Putin mengungkapkan akan terus mendukung Suriah, terutama Presiden Bashar al-Assad. Orenburg, Rusia, 19 September 2015. Sasha Mordovets / Getty Images

TEMPO.CO, New York - Presiden Rusia Valdimir Putin memperingatkan bahwa upaya menjatuhkan pemerintah di Suriah dapat menggiring negeri itu runtuh seperti yang terjadi di Irak dan Libya. Ucapan Putin ini disampaikan dalam sebuah pertemuan para pemimpin dunia dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Ahad, 27 September 2015.

Berbicara kepada jaringan televisi Amerika Serikat, CBS, Putin mengatakan masalah Suriah hanya bisa dipecahkan oleh rakyat Suriah sendiri. "Tidak ada solusi lain di sana guna memecahkan krisis Suriah kecuali memperkuat struktur pemerintahan yang efektif dan membantu melawan terorisme. Tapi, pada saat yang sama, perlu ada dialog positif dengan kelompok oposisi regional dan melakukan reformasi," ucapnya.

Ditanya soal bagaimana jika Presiden Suriah Bashar al-Assad dipaksa mundur dari posisinya, Putin menjawab, "Hanya rakyat Suriah yang punya hak memutuskan siapa yang memimpin negara mereka."

Wartawan Aljazeera, James Bays, melaporkan dari New York bahwa di sana tidak ada konsensus antara negara-negara Barat dan Rusia ihwal bagaimana menyelesaikan krisis Suriah. Bays mengatakan para pemimpin Uni Eropa dan Amerika Serikat juga terbelah mengenai Assad, seorang sekutu dekat Rusia.

"Hampir seluruh negara Barat mengatakan ISIS diciptakan secara efektif oleh Assad dan dia membiarkan kelompok tersebut berkembang di Suriah," ucap koresponden Aljazeera.

"Presiden Putin memberikan penjelasan gamblang bahwa Rusia mengirimkan pasukan ke Suriah karena diundang pemerintah Suriah dan menyatakan koalisi pimpinan AS tidak mendapatkan izin sehingga hal tersbut ilegal."

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

16 menit lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

17 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

6 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

8 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

9 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

23 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya