Pasukan Israel Bentrok dengan Warga Palestina di Al-Aqsa

Reporter

Senin, 28 September 2015 14:24 WIB

Petugas kepolisian mengajak bermain anak-anak pengungsi korban kebakaran di Tambora, Jakarta, 28 September 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yerusalem - Bentrok sengit masih terus berlangsung di kompleks Al-Aqsa setelah pasukan keamanan Israel menyerbu masjid dan berkelahi dengan jemaah Palestina.

Sejumlah saksi mata di daerah pendudukan Yerusalem mengatakan kepada Al Jazeera, polisi Israel memasuki masjid sesaat sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat (04.00 GMT), Senin, 28 September 2015.

Beberapa sumber Al Jazeera menerangkan para anggota pasukan keamanan Israel itu memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui pintu gerbang Bab al-Maghariba. Selanjutnya langkah paksa pasukan Israel itu menimbulkan perkelahian sengit dengan jemaah yang memasang barikade untuk pertahanan di masjid.

Wartawan Al Jazeera, Imtiaz Tyab, dalam laporannya dari Yerusalem mengatakan bentrok itu berlanjut dan meningkat setelah kelompok sayap kanan Yahudi bersiap-siap memasuki kompleks masjid.

"Beberapa petugas kepolisian tampak berada di atap masjid," Tyab melaporkan.

Mengutip keterangan sejumlah saksi, dia mengatakan pada aksi tersebut polisi menembakkan granat bersuara melengking dan bercahaya melalui jendela ke arah sekumpulan jemaah. Peetugas Israel juga menggunakan barikade tameng metal guna merangsek mendekati gerbang utama masjid.

Aksi tersebut, menurut bebrapa saksi mata, mendapatkan perlawanan sengit. Para jemaah melempari mereka dengan batu dan kembang api. "Konfrontasi relatif kecil, tetapi para jemaah melakukan perlawanan terus menerus," ujar Tyab.

Kekerasan berlangsung pada hari suci umat Yahudi, Sukkot, yang dimulai pada Ahad petang, 27 September 2015, waktu setempat. Selama hari libur sepekan itu, seluruh umat Yahudi mengunjungi Yerusalem.

Menurut kesepakatan yang telah berlangsung 50 tahun, umat Yahudi dan warga dari umat agama lain diperbolehkan memasuki kompleks masjid Al-Aqsa pada pukul 07.30 pagi waktu setempat tetapi tidak diperkenankan beribadah.

"Yahudi sayap kanan melakukan provokasi. Mereka beribadah serta melanggar kesepakatan" kata jemaah Palestina.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

17 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

44 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

47 menit lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

1 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

21 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

22 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya