TRAGEDI MINA: Alasan Jemaah Indonesia Jumrah di Luar Jadwal  

Reporter

Jumat, 25 September 2015 09:46 WIB

Sejumlah pertugas menolong jemaah Haji yang terluka akibat terinjak-injak di Mina. Setidaknya 150 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat pelaksanaan ibadah Haji. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pengawas Haji Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya menemukan jemaah haji Indonesia yang melaksanakan lempar jumrah di luar jadwal pemerintah.

"Ada jemaah haji Indonesia yang melaksanakan lempar jumrah bukan atas instruksi resmi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tetapi atas inisiatif sendiri," katanya melalui pesan elektronik dari Arab Saudi, Jumat, 25 September 2015. (Baca: TRAGEDI MINA: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah)

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan jadwal resmi jemaah haji Indonesia untuk melempar jumrah adalah selepas Subuh, sore, dan malam hari.

Saleh menyatakan sempat mewawancarai salah satu calon haji Indonesia yang ada di lokasi kejadian saat musibah berdesak-desakan terjadi. Ia menanyakan mengapa mereka pergi melempar jumrah di luar jadwal yang ditetapkan. Menurut Saleh, orang itu ingin melaksanakan ibadah lempar jumrah setelah Subuh. Namun karena sarapan sudah tersedia, mereka menunda keberangkatan.

"Karena sarapan sudah disediakan, mereka menunda keberangkatan. Setelah selesai makan, ada beberapa orang yang mengajak berangkat melempar jumrah. Menurut dia, rombongan mereka ada sekitar 20 orang," tuturnya.

Ia menceritakan saat kejadian berdesak-desakan itu, istrinya sempat terjatuh. Beruntung ia segera mengangkat istrinya sekuat tenaga dan membawa ke pinggir. (Baca: TRAGEDI MINA: Saksi Mata Itu Berkisah, Terhimpit, Kepanasan)

"Saat itu semua orang panik. Diceritakan korban ada di mana-mana. Beruntung ada seorang calon haji Maroko yang membantunya mengangkat istrinya masuk ke tenda mereka," katanya.

Calon haji asal Indonesia itu kemudian berdiam di tenda jemaah asal Maroko sampai keadaan sedikit tenang lalu kemudian kembali ke pemondokan mereka.

SIMAK: Berita Terbaru Tragedi Mina

Sebanyak 717 anggota jemaah haji dari berbagai negara dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya terluka akibat berdesak-desakan saat prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis, 24 September 2015 pagi waktu setempat.

ANTARA

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

15 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

19 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

23 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya