Sejumlah pertugas menolong jemaah Haji yang terluka akibat terinjak-injak di Mina. Setidaknya 220 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat pelaksanaan ibadah Haji. AP
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Iran menuduh Arab Saudi melakukan kesalahan dalam menetapkan standar keselamatan sehingga menyebabkan ratusan jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan saat melontar jumrah di Mina, Kamis pagi, 24 September 2015.
Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi, mengatakan bahwa untuk "alasan yang tidak diketahui" jalan telah ditutup di dekat lokasi lontar jumrah yang kemudian terjadi kecelakaan itu. "Hal itu menyebabkan insiden tragis ini," kata Ohadi di televisi negara Iran, seperti dilansir ABC.net.au, Kamis, 24 September 2015.
Ohadi menambahkan bahwa sampai dengan saat ini sedikitnya 15 jemaah haji asal Iran telah menjadi korban tewas akibat insiden tersebut.
ABC juga melaporkan bahwa korban tewas akibat insiden lontar jumrah Mina telah mencapai angka 450 orang. Sedangkan korban yang menderita luka-luka telah menjadi sebanyak 719 dari sebelumnya yang dilaporkan sebanyak 450 orang.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
3 hari lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.