Ponsel Tertinggal di Rumah Korbannya, Pencuri Ini Tertangkap

Reporter

Rabu, 16 September 2015 19:22 WIB

Ilustrasi pencurian. (riaufakta)

TEMPO.CO, Twin Falls - Dalam peristiwa perampokan, polisi kerap kesulitan mengungkap pelakunya. Tapi ternyata tidak selalu demikian.

Seorang tersangka perampokan di Twin Falls, Idaho, Amerika Serikat, justru kembali ke rumah korbannya lantaran kunci-kunci dan telepon selulernya tertinggal saat ia beraksi pada Sabtu, 12 September 2015.

Caleb Shay Funke, 22 tahun, akhirnya tertangkap serta didakwa dua tuduhan perampokan dan satu pencurian besar.

Peristiwa ini berawal dari laporan korban kepada polisi karena menemukan rumahnya berantakan dan pintu belakangnya terbuka. Di atas tempat tidur tergeletak ponsel yang tidak dikenal. Adapun di belakang rumah terparkir sebuah mobil Chevrolet Cobalt buatan 2007 berwarna perak.

Saat polisi menyelidiki rumah korban, tiba-tiba sebuah mobil berhenti dan turunlah Funke. Kepada polisi, dia mengaku Chevrolet itu mobilnya yang dipinjam teman, tapi kuncinya tertinggal di dalam.

Saat Funke berbicara, pemilik rumah membawa serangkaian kunci dan menyatakan kunci itu bukan miliknya. Ternyata salah satunya adalah kunci mobil Chevrolet. Funke masih mengelak dan menyatakaan ia bukanlah si pencuri. Tapi ia tahu siapa orangnya.

Namun, saat digeledah, di saku Funke ditemukan perhiasan milik korban. Ponsel milik korban juga ada di dalam mobil Funke. Sabtu itu, Funke juga menggasak dua rumah lainnya. Dia pun ditahan dengan jaminan US$ 5.000. Sidang awal dijadwalkan pada 25 September mendatang.

MAGICVALLEY.COM | NATALIA SANTI

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya