TEMPO.CO, New Delhi - Seorang ayah tega membunuh anak perempuannya yang berusia 9 tahun dengan menggunakan palu karena percaya tindakannya itu akan menjadi kaya.
Girjesh Pal, 38 tahun, memukul putri satu-satunya, Kushi, sampai tewas di hadapan istrinya setelah terjadi keributan di antara mereka.
Mengutip The Sun pada Sabtu, 12 September 2015, ibu korban, Sunita, mengaku suaminya itu membunuh anak perempuannya setelah seorang temannya menasihatinya bahwa dia akan memperoleh kekayaan jika mengorbankan anaknya itu.
Pada hari kejadian, Girjesh dilihat membeli kapur yang digunakan untuk acara ritual dan menolak makan malam dengan alasan sedang berpuasa.
Sunita berujar, Girjesh membuat beberapa acara ritual sebelum memukul anaknya itu. Setelah menghabisi anaknya, dia meminum darah korban serta mengaku melakukan itu agar menjadi kaya. Dengan begitu, dia bisa memberikan kebahagiaan kepada keluarga.
"Dia melakukan beberapa ritual kemudian mengorbankan anak saya. Dia bahkan minum darahnya. Dia mengatakan akan mengorbankan dirinya untuk Dewi, sehingga ada damai di rumah dan stabilitas keuangan," tutur Sunita.
Sunita dan seorang lagi anaknya mencoba menyelamatkan korban, tapi gagal.
Sementara itu, menurut warga setempat yang turut berada di lokasi kejadian, semua yang berada di tempat kejadian berteriak dan mencoba membantu menyelamatkan korban tapi dicegah tersangka.
Girjesh, yang bekerja sebagai petani, hidup dalam kemiskinan. Dia kini ditahan atas tuduhan pembunuhan.