Main Game Online Selama 22 Hari, Remaja Ini Akhirnya Tewas

Reporter

Kamis, 3 September 2015 21:42 WIB

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Moskow - Seorang remaja penggila game online di Rusia terpaksa harus meregang nyawa setelah terpaku pada layar monitor selama 22 hari. Remaja pria berusia 17 tahun, yang mengalami patah kaki dan bosan di rumah, melihat karakternya mati di layar sebelum ia meninggal di rumah.

"Sejak 8 Agustus ia telah patah kaki dan telah menghabiskan seluruh waktunya di rumah bermain game komputer," kata Juru bicara polisi, Svetlana Abramova.

Seperti dilansir Mirror pada 3 September 2015, remaja yang hanya dikenal sebagai Rustam, sedang bermain Defence of the Ancients secara terus-menerus dan hanya berhenti untuk tidur dan makan.

"Dalam 22 hari terakhir diduga ia memainkan permainan hampir sepanjang waktu, berhenti hanya untuk tidur siang dan meraih cemilan," ujar Abramova.

Perihal kematiannya diketahui setelah orangtuanya yang curiga karena mereka tidak mendengar suara ketikan pada keyboard dan klik mouse dari kamar anaknya seperti biasanya. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba.

Dokter percaya dia bisa meninggal karena sindrom kelas dua, trombosis yang dikarenakan oleh jarang bergerak, seperti pada penerbangan jarak jauh dengan posisi duduk yang sempit.

Perwakilan Rusia untuk anak-anak Pavel Astakhov mengatakan hal ini penting untuk mengikuti apa yang anak-anak lakukan. Dalam kasus remaja berusia 17 tahun, diduga ia menghabiskan 83 hari secara penuh untuk bermain game online. "Ketergantungan pada game komputer adalah salah satu bahaya terbesar bagi anak-anak saat ini," katanya.

Defense of the Ancients adalah permainan perang multi-player secara online. Melibatkan unit yang dikenal sebagai pahlawan dan pejuang dan telah tampil dalam turnamen di seluruh dunia.

MIRROR|YON DEMA

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya