Presiden Myanmar Sahkan UU Kontroversi Antimuslim  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 14:52 WIB

Seorang warga muslim mempersiapkan menu berbuka puasa Ramadan di sebuah masjid Taunggyi, Shan State, Myanmar, 19 Juni 2015. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Yangon - Presiden Myanmar mengesahkan undang-undang yang dianggap akan mendiskriminasi minoritas muslim di negara tersebut pada Senin, 31 Agustus 2015.

"Presiden Thein Sein menandatangani RUU Monogami setelah disahkan oleh parlemen pada 21 Agustus," kata Zaw Htay, pejabat senior di kantor presiden, seperti dilansir Reuters pada 31 Agustus 2015.

Undang-undang tersebut sempat dikirim kembali ke parlemen untuk diperiksa sebelum ditandatangani. UU itu menetapkan hukuman bagi orang-orang yang memiliki lebih dari satu pasangan atau hidup dengan pasangan yang belum menikah selain pasangannya.

Pemerintah membantah UU tersebut ditujukan kepada umat Islam, yang diperkirakan ada sekitar 5 persen dari populasi negara itu, dan beberapa di antaranya menganut poligami.

"Presiden juga menandatangani dua undang-undang lain, yang membatasi konversi agama dan perkawinan antaragama, pada 26 Agustus," ucap Zaw Htay.

Penandatanganan tersebut adalah bagian dari empat undang-undang "hukum perlindungan agama dan ras" yang diperjuangkan Komite untuk Perlindungan Kebangsaan dan Agama atau Ma Ba Tha.

Myanmar, yang akan mengadakan jajak pendapat nasional demokratis yang pertama dalam lebih dari dua dekade pada 8 November mendatang, telah menujukan sikap antimuslim sejak kekuatan penuh militer menyerah serta membuka politik dan ekonomi pada 2011.

Ratusan orang telah tewas dalam kasus kekerasan agama di Myanmar. Pada 2012, sebuah insiden di Negara Bagian Rakhine menyebabkan perpindahan lebih dari 140 ribu orang, kebanyakan dari mereka anggota minoritas muslim Rohingya.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya