Selamatkan Pemuda, Gadis Ini Berani Gigit Tentara Israel

Reporter

Minggu, 30 Agustus 2015 08:43 WIB

Ahed Tamimi menggigit tentara Israel (Independent)

TEMPO.CO, Palestina- Sebuah foto mengharukan sekaligus heroik muncul. Foto itu menunjukkan bagaimana wanita dan anak-anak Palestina tengah berjuang menghentikan tentara Israel yang menahan seorang anak muda.

Dalam gambar, dirilis Independent, 29 Agustus 2015, anak laki-laki itu tampak sedang diamankan di bawah gundukan tanah dengan seorang tentara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) berdiri di atasnya, sementara dua wanita Palestina dan seorang gadis mencoba menyelamatkannya.

Dalam sebuah gambar yang memiliki pesan heroik tersebut, tampak tentara itu kelihatan berusaha keras mengamankan anak laki-laki yang ditahan, sementara gadis muda tadi menggigit tangannya. Akhirnya, tentara IDF lain datang untuk membubarkan perkelahian tersebut.

Berita Menarik
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri

Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik


Foto-foto itu, sebagaimana dilansir Independent, diambil selama aksi protes terhadap permukiman Yahudi di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, dekat Ramallah.

Gadis yang muncul dalam gambar diduga adalah Ahed Tamimi, putri Bassem dan Nariman--juga tampak dalam gambar--yang dikenal sebagai pasangan aktivis Palestina.

Gadis itu sebelumnya telah muncul dalam video yang menunjukkan dia sedang menantang pasukan keamanan Israel. Dia telah diberi penghargaan Handala Award untuk Keberanian oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Sementara itu, menyikapi beredarnya foto tersebut, tentara Israel menyatakan bocah laki-laki itu ditahan karena melemparkan batu ke pasukan Israel.

Baca Juga
Capim KPK Tersangka, Bareskrim Polri: Bukan Johan Budi
Guru SD Telat 111 Kali, Tuding Sarapan Pagi Jadi Biangnya

"Pemuda yang difoto diidentifikasi oleh pasukan yang menahannya sebagai pelempar batu. Karena itu, diputuskan untuk menahan dia," demikian pernyataan militer Israel yang dilaporkan media Haaretz, seperti dikutip Independent.

"Saat penangkapan, provokasi kekerasan oleh sejumlah warga Palestina dikembangkan, termasuk perempuan dan anak-anak. Mengingat adanya perkelahian, komandan memutuskan tidak meneruskan penahanan (bocah laki-laki itu)."

INDEPENDENT.CO.ID | MECHOS DE LAROCHA

Baca:
Kisah Kuli Panggul Raup Ribuan Dolar dari Aplikasi Android
Ketua Pansel KPK Bicara Hasil Seleksi & Calon yang Tersangka
Tubuh Terlalu Kecil, Babi Kepala Dua Susah Berdiri
Gadis Cantik Ini Dijuluki Ratu Kalajengking Karena...




Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya