Pengadilan Mesir Vonis Bui 3 Wartawan Al Jazeera  

Reporter

Sabtu, 29 Agustus 2015 18:45 WIB

Wartawan Al Jazeera (dari kiri) Baher Mohamed, Peter Greste, dan Mohammed Fahmy, diadili di Kairo, Mesir, (1/6). Ketiganya dituduh membantu Al-Ikhwan Al-Muslimun. REUTERS/Asmaa Wagui

TEMPO.CO, Kairo - Pengadilan Mesir pada Sabtu, 29 Agustus 2015, menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara terhadap tiga wartawan TV Al Jazeera atas tuduhan beroperasi tanpa izin pers dan menyiarkan materi yang dianggap berbahaya bagi Mesir.

Mereka adalah Mohamed Fahmy, pria naturalisasi Kanada asal Mesir; Baher Mohamed, seorang warga Mesir; dan Peter Greste, seorang warga negara Australia yang telah dideportasi pada Februari lalu. Oleh pers lokal, mereka diberi julukan "Marriott Sel" karena bekerja dari sebuah hotel dengan nama itu.

Seperti dilansir dari laman Reuters, hakim Hassan Farid mengatakan para terdakwa, "Bukanlah jurnalis, bukan pula anggota sindikasi pers, dan menyiarkan berita dengan peralatan tanpa izin." Baher mendapat tambahan waktu hukuman enam bulan penjara karena saat ditangkap diketahui menyimpan amunisi.

Ketiganya menyangkal semua tuduhan dan kuasa hukum mereka mengatakan bahwa penangkapan kliennya adalah bagian dari tindakan sewenang-wenang terhadap kebebasan berbicara sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi, seorang tokoh senior Ikhwanul Muslimin, di pertengahan 2013.

"Saya sangat terkejut atas keputusan itu. Ini sangat tidak adil," kata Greste yang mendengar vonis dari kediamannya di Australia.

Reuters juga melaporkan jika ketiga orang itu awalnya telah dijatuhi hukuman antara tujuh sampai sepuluh tahun penjara atas tuduhan termasuk menyebarkan kebohongan untuk Ikhwanul Muslimin yang kini dimasukkan sebagai kelompok teroris.

Fahmy dan Mohamed, kemudian dibebaskan dengan jaminan pada Februari lalu setelah lebih dari satu tahun di penjara. Dan kini mereka harus dibawa kembali ke tahanan setelah mendengar putusan Sabtu, menurut istri Fahmy, Marwa Omara, yang menangis saat putusan dibacakan.

"Kami akan banding atas putusan itu dan berharap Fahmy dapat dideportasi ke Kanada seperti Greste," kata Amal Clooney, pengacara Fahmy. Amal Clooney, pengacara hak asasi manusia internasional ini juga merupakan istri dari aktor kawakan Goerge Clooney.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya