Sarah Cole, yang terbakar tubuhnya saat menggunakan mandi dengan bahan pemutih. mirror.co.uk
TEMPO.CO, Dapto - Seorang ibu muda dilaporkan harus menderita 98 persen luka bakar di tubuhnya setelah disarankan seorang spesialis kulit untuk mandi dengan pemutih. "Orang tua saya yang tidak mengerti tampaknya telah merencanakan pemakaman saya," kata Cole, 29 tahun, kepada Daily Telegraph Australia, yang dikutip dari Mirror.
Cole diketahui pergi dengan ibunya saat mencari bantuan untuk mengobati penyakit kulitnya. Awalnya, ibu tiga anak ini tak yakin dengan saran spesialis itu. "Saya ingat mengatakan kepadanya jika mandi dengan pemutih, saya terbakar seperti orang gila, tapi dia berkata kepada saya dan ibu saya 'tidak, tidak, Anda harus mencoba itu’," kata Cole.
Laman Mirror, Kamis, 27 Agustus 2015, melaporkan Sarah Cole menderita luka bakar mengerikan dan kini ia dalam keadaan kritis. Spesialis kulit itu menyarankan agar Cole masuk ke kamar mandi dan mencampur air panas dengan secangkir pemutih untuk memerangi penyakit eksimnya.
Semula Cole, yang berasal dari Dapto di Negara Bagian New South Wales, ini tidak merasa kesakitan. Derita baru terasa dua hari kemudian. Ia bergegas ke rumah sakit. Selama sebulan Cole harus menjalani perawatan intensif. Sebuah gerakan penggalangan dana di media sosial kini dibentuk untuk membantu biaya medis ibu muda tersebut.