Dituduh Memata-matai Jepang, Obama Telepon Shinzo Abe

Reporter

Rabu, 26 Agustus 2015 16:47 WIB

Presiden Amerika Barrack Obama, memberikan contoh yang baik dalam berceloteh di akun Twitternya. Menurut Huffingtonpost, Obama hanya melakukan sedikit kesalahan berbahasa. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barack Hussein Obama menelepon Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk menyampaikan rasa penyesalannya atas tuduhan situs pembongkar rahasia, WikiLeaks, yang baru-baru ini menyatakan Amerika Serikat memata-matai para pejabat senior Negeri Matahari Terbit.

"Obama mengakui penyesalannya atas ketidaknyamanan pemerintah Jepang yang mungkin timbul akibat informasi (WikiLeaks) tersebut kepada Perdana Menteri Shinzo Abe," kata juru bicara pemerintah Jepang kepada wartawan, sebagaimana dilansir ABC News, Selasa, 26 Agustus 2015.

Berita Menarik
Tragis, Buru Penjambret, Desy Harus Kehilangan Buah Hatinya


ABC News melaporkan, panggilan selama 40 menit itu berlangsung Rabu pagi, 26 Agustus 2015, waktu Jepang.

Sebelumnya, pejabat Jepang dilaporkan harus menghadapi pertanyaan dari media dan parlemen setelah WikiLeaks mengunggah secara online lima laporan Badan Keamanan Nasional AS tentang posisi Jepang dalam perdagangan internasional dan perubahan iklim. Laporan tersebut dikatakan berasal dari hasil pemantauan sejak 2007 sampai 2009.

WikiLeaks juga mengunggah apa yang dikatakan sebagai daftar NSA atas 35 target Jepang yang disadap teleponnya. Abe sendiri menuturkan kepada Obama bahwa tuduhan tersebut dapat merusak kepercayaan di antara kedua negara. Abe pun kembali mengulangi permintaannya di telepon itu untuk penyelidikan masalah ini.

Jangan Lewatkan
Lihat, Di Sini Orang Suka Ria Berenang Bersama Harimau!


Dikutip dari ABC News, pembicaraan antara Obama dan Abe tampaknya sejalan dengan pikiran antara Abe dan Wakil Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telepon yang sama awal Agustus ini. Selain membicarakan persoalan informasi panas dari WikiLeaks, kedua pemimpin dikatakan membahas gejolak ekonomi global, Korea Utara, dan perubahan iklim.

ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Simak Pula
Ahok Vs Rizal: Terungkap, Kisah Rumah Ahok yang Diributkan
Gagal PNS, Putri Jokowi Ikut Tes S-2 IPB, Di-istimewakan?
Heboh Pria Bernama Tuhan: MUI Minta KTP-nya Ditarik...

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

17 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya