OPEC akan Menambah Produksi Minyaknya

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Wina:Para Menteri Energi negara-negara OPEC mempertimbangkan untuk menaikkan produksi minyak guna menutupi kekurangan minyak dunia akibat terhentinya produksi minyak Venezuela. Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk menghambat membubungnya harga minyak belakangan ini. Saya rasa, kami akan menaikkan produksi. Kami perlu tambahan dua juta barel per hari, ujar Menteri Perminyakan Algeria, Chakib, sesaat sebelum membuka pertemuan OPEC, di Wina, Minggu (12/1). Namun, hingga kini, angka kenaikan itu belum dipastikan meski beberapa negara OPEC menyatakan siap untuk memproduksi minyak di atas kuota output minyak masing-masing negara. Sekadar diketahui, minimnya persediaan minyak dunia membuat harga minyak melambung tinggi. Batas harga per barel yang berkisar antara US$ 22 hingga US$28, di beberapa negara telah terlewati. Di London misalnya, minyak mentah laku terjual di atas US$ 30 per barel. Bahkan, di New York tembus hingga level US$ 33. Kenaikan harga itu, seperti diakui beberapa negara OPEC, juga dipicu kekhawatiran realisasi serangan Amerika Serikat ke Irak terjadi sebelum masalah di Venezuela bisa diselesaikan. Kekhawatiran tersebut juga menyebabkan munculnya prediksi hilangnya minyak di pasaran, yang berkisar pada angka lima juta barel per hari. Sementara, Amerika Serikat dikabarkan memiliki cadangan minyak sebanyak 600 juta barel yang dapat digunakan dalam keadaan mendesak. Tapi, sejauh ini, belum ada tanda-tanda negara itu akan menggunakan simpanan minyaknya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Perminyakan Saudi Arabia, Ali al-Nuaimi, menyatakan kemungkinan besar OPEC akan mengesampingkan aturan kuota tetap 23 juta barel per hari hingga konflik di Venezuela selesai. Melihat pasar yang terlihat cemas, Nuaimi menegaskan, negerinya akan memastikan adanya suplai yang cukup. Negara itu juga telah bersiap untuk menaikkan produksi minyaknya hingga 10,5 juta barel per hari dalam dua minggu dari produksi biasanya yang sebesar 7,5 juta barel. (AFP/TNR-Sri Wahyuni)

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

13 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

13 menit lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

13 menit lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

19 menit lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

22 menit lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

28 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

46 menit lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

1 jam lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

1 jam lalu

Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Apa Kata Pelatih Uzbekistan?

Pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze, menyatakan para pemainnya siap menghadapi Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya