Begini ISIS Penggal Kepala Tawanan Asal Kroasia

Reporter

Jumat, 14 Agustus 2015 17:13 WIB

Isis penggal tawanan Kroasia

TEMPO.CO, Kairo - Kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah merilis sebuah foto yang menunjukkan adegan eksekusi terhadap sandera asal Kroasia, Tomislav Salopek.

Sebelumnya, ISIS telah menerbitkan video yang menggambarkan seorang tawanan pada 22 Juli 2015. kelompok itu mengancam akan membunuhnya dalam 48 jam jika Mesir tidak melepaskan anggota mereka yang telah ditentukan dari penjara.

Gambar tersebut, yang diedarkan ISIS lewat akun media sosial pada Rabu, 12 Agustus 2015, tampak menunjukkan tubuh Salopek dalam posisi telah dipenggal. Sebuah keterangan dalam bahasa Arab yang menyertai gambar menyebutkan Salopek, ayah dua anak, tewas "atas partisipasi negaranya (Kroasia) dalam perang melawan ISIS".

Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Kroasia menyatakan salah seorang warga negaranya, dengan inisial yang sama seperti Salopek, telah diculik di Kairo dalam perjalanan untuk bekerja.

Sedangkan ayah Salopek, Zlatko, pekan lalu telah mengeluarkan imbauan untuk keselamatan anaknya.

Berbicara dari rumah keluarga di Vrpolje, Kroasia timur, ia mengatakan kepada kantor berita AFP, "Saya meminta orang-orang yang menahan anak saya untuk membiarkan dia kembali ke keluarganya, karena motifnya pergi ke negara Anda secara eksklusif adalah mendapatkan roti (makan) untuk anak-anaknya. Tidak ada yang lain."

MECHOS DE LAROCHA |INDEPENDENT.CO.UK




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya