Elizabeth "Lizzy" Myers, kehilangan penglihatannya saat akan mengunjungi Roma. vancouversun.com
TEMPO.CO, Bellville - Sepasang orang tua membuat daftar perjalanan untuk putri mereka berusia lima tahun dengan menunjukkan pemandangan yang menakjubkan di dekat rumah mereka di Ohio. Mereka tidak pernah bermimpi bahwa gadis kecil itu bisa melihat Kota Roma suatu hari nanti. Sang putri dilaporkan divonis oleh dokter secara perlahan-lahan mengalami kebutaan permanen.
Dilansir dari laman ABC News, Jumat, 7 Agustus 2015, Elizabeth "Lizzy" Myers dan keluarganya bakal berkeliling Italia pada musim semi berkat kebaikan Turkish Airlines. General manager maskapi itu dikatakan tersentuh oleh cerita gadis kecil dan keinginan orang tuanya bahwa Lizzy harus melihat banyak hal menakjubkan sebelum menjadi buta.
Maskapai itu menawarkan tiket pulang-pergi ke mana saja di dunia. Keluarga yang berasal dari Bellville, Ohio, sekitar 120 kilometer sebelah utara Columbus, itu memilih salah satu tempat paling tepat yang mereka pikirkan. "Ini tentang membantu gadis kecil yang mungkin tidak pernah berkesempatan melihat dunia," kata General Manajer Tuncay Eminoglu.
"Eminoglu mengaku bahwa keluarga istrinya adalah orang Italia. Ia berasal dari Katolik, sehingga Roma adalah pilihan yang jelas bagi kami," kata ayah Lizzy, Steve Myers, 42 tahun. "Kami berdua merasa Lizzy akan menikmati melihat karya seni dan patung-patung, dan mungkin melihat tempat di mana keluarga istri saya berasal, yang terletak di selatan Roma."
Lizzy, seperti dikutip dari ABC News, baru-baru ini didiagnosis menderita Usher Syndrome tipe II, yang menyebabkan kehilangan pendengaran dan penglihatan. Orang tuanya memiliki lima sampai tujuh tahun untuk memberi Lizzy kesempatan melihat dunia luar, terutama malam hari. Baru-baru ini ia mengunjungi observatorium dekat rumah dan melihat produksi "Mary Poppins" di sebuah teater lokal.
Mereka berharap segera mengunjungi sejumlah lokasi dengan keajaiban alam di Amerika Serikat, termasuk Taman Nasional Yellowstone, Yosemite, dan Grand Canyon. Steve Myers mengaku sempat merasa jengah ketika orang mulai datang dan menawarkan uang dan hal lain untuk keluarga mereka setelah kisah Lizzy muncul pertama kali di jurnal Mansfield News pekan lalu.
Myers mengatakan mereka tidak bisa melewatkan peluang membawa Lizzy ke tempat yang tak bisa mereka kunjungi--karena alasan biaya tentunya. Sementara Lizzy tidak tahu yang akan terjadi pada penglihatannya. Myers memutuskan tidak menjelaskan kepada bocah bahagia, yang masih memutuskan apakah dia ingin menjadi putri raja atau putri duyung, ketika besar nanti.
