Seorang anak berumur 13 tahun menuliskan surat kepada ayahnya yang sudah meninggal karena kanker dan mengirimnya lewat balon di Oklahoma, Amerika Serikat. nbcnews.com
TEMPO.CO, Oklahoma - Seorang gadis remaja yang berduka karena ditinggal pergi selama-lamanya oleh sang ayah mengaku menemukan kedamaian berkat kejadian ajaib saat perayaan Hari Ayah di Amerika Serikat, yang jatuh pada 19 Juni 2015.
Pada Hari Ayah pertama sejak meninggalnya John Seibold, istrinya, Sandy, dan putri remaja mereka bernama Saige memutuskan untuk memberikan sebuah balon “#1Dad” dan surat tulisan tangan di makam Seibold di Oklahoma, Amerika Serikat.
Surat itu berbunyi: "Ini Hari Ayah pertama gadis 13 tahun ini tanpa ayahnya. Dia meninggal 13 Mei 2015 karena kanker pankreas. Jika Anda menerima ini, silakan isi harinya dengan mengirimkan respons menceritakan siapa dan di mana Anda berasal! Terima kasih sebelumnya," tulis Sandy dalam surat itu.
Saige dalam pernyataannya kepada stasiun televisi NBC, yang kemudian dikutip dari laman Standard Media, 5 Agustus 2015, mengatakan ia dan ibunya berpikir ide mengirim balon dan surat ke surga untuk ayahnya adalah ide yang baik.
Setelah beberapa jam menjalankan tugas itu, Sandy dan putrinya tiba kembali ke rumah, sekitar 50 kilometer jauhnya dari makam John Seibold. Mereka berjalan ke padang rumput di mana Saige sering merenung sejak kematian ayahnya.
Yang mengejutkan adalah mereka menemukan balon dan kertas yang telah kusut di sebuah pagar. Saige mengatakan dia menangis karena yakin pesan di dalam surat itu berasal dari ayahnya. "Kami mulai menangis karena itu tampaknya pesan dari dia," kata Sandy.
Laporan Standard Media tidak menyertakan atau menjelaskan detail isi surat yang ditemukan di pagar tersebut. Namun ibu dan anak itu digambarkan merasa bahagia. "Itu memberikan kami rasa damai. Anda tahu, kami merasa nyaman mengetahui di mana dia saat ini."
