Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 17:35 WIB

Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu (tengah) memeluk ayah Hamza Yildirim, satu dari tiga tentara Turki yang tewas akibat serangan militan Partai Pekerja Kurdi, dalam upacara pemakaman di Ankara, Turki, 31 Juli 2015. AP/Depo Photos

TEMPO.CO, Ankara - Menteri Luar Negeri Qatar terang-terangan mendukung upaya Turki mempertahankan wilayahnya dengan cara membangun tembok di perbatasan. Hal tersebut dinyatakan secara terbuka terkait dengan sikap Sekretaris Jenderal Liga Arab yang mengutuk Turki karena melakukan serangan udara di utara Irak.

Dalam sebuah pernyataan yang diwartakan kantor berita Qatar, Selasa, 4 Agustus 2015, Menteri Luar Negeri menyatakan bahwa kecaman Liga Arab terhadap serangan Turki di Irak adalah isu. Isu itu tanpa dikonsultasikan dengan anggota negara-negara blok regional.

"Qatar mendukung hak Turki mempertahankan wilayah perbatasannya dan melawan berbagai ancaman," demikian bunyi pernyataan kantor Kementerian Luar Negeri.

Sejumlah jet tempur Turki melakukan gempuran udara di wilayah Irak pekan lalu. Mereka menyerang infrastruktur Partai Pekerja Kurdi (PKK), menyebabkan sekitar 260 pejuang PKK tewas.

Turki telah mengobarkan perang di wilayah perbatasannya menghadapi pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dan para pejuang PKK di sebelah utara Irak.

Pada Ahad, 2 Agustus 2015, dua serdadu Turki tewas dan 31 lainnya luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri yang dilancarkan oleh pejuang PKK di sebelah timur negara. Serangan ini pertama kali dilakukan oleh kelompok Kurdi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."

Baca Selengkapnya

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.

Baca Selengkapnya

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.

Baca Selengkapnya

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.

Baca Selengkapnya

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.

Baca Selengkapnya

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

27 Agustus 2015

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar.

Baca Selengkapnya

Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

18 Juni 2015

Qatar Desak Mesir Bebaskan Presiden Mursi  

Memicu krisis di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya