Cina Dukung Keberadaan LSM Asing, tapi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 27 Juli 2015 16:58 WIB

Ribuan warga Hongkong berunjuk rasa dalam aksi protes tahunan Pro-Demokrasi untuk menuntut di turunkannya kepala Eksekutif Leung Chun-ying di Hong Kong, (1/7). Aksi ini juga menandai sebagai 16 tahun penyerahan daerah tersebut ke Cina dari Inggris. (AP Photo / Vincent Yu)

TEMPO.CO, Beijing - Menteri Keamanan Publik Cina mengatakan negara itu siap mendukung lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang beroperasi di Cina.

"Pemerintah Cina sangat menghargai peran positif yang dimainkan oleh LSM asing," kata Guo Shengkun, Menteri Keamanan Publik, dalam pernyataan yang dimuat di situs Kementerian Keamanan Publik pada Minggu, 26 Juli 2015.

Pada Sabtu, 25 Juli 2015, Shengkun juga mengungkapkan dukungannya terhadap keberadaan dan kontribusi organisasi non-pemerintah tersebut. "Cina menyambut baik dan mendukung LSM asing melakukan pertukaran dan kerja sama yang ramah," ujar Shengkun dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Urusan Sipil serta perwakilan beberapa LSM internasional.

Namun Shengkun menekankan bahwa LSM asing harus prihatin dan tertarik dalam pembangunan Cina serta memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi nasional Cina. Juga secara sungguh-sungguh mematuhi undang-undang di Cina dan membagikan kelebihan mereka dalam hal ide, bakat, manajemen, dan pendanaan. Menurut Shengkun, hukum yang mengatur LSM asing sangat diperlukan untuk melindungi hak hukum dan kepentingan LSM asing di Cina.

Barat dan kelompok nonprofit asing diketahui telah memaksa Cina merevisi rancangan undang-undang baru, yang mereka katakan dapat membatasi kegiatan LSM, kelompok bisnis, dan universitas.

Rancangan undang-undang yang dibuka untuk konsultasi publik pada Mei lalu, sebagaimana dilansir dari laman Trust.org, menuntut organisasi nonprofit asing untuk menemukan sponsor resmi dari lembaga yang didukung pemerintah dan memberikan ruang kepada polisi untuk mengatur dan mengawasi kegiatan dan pendanaan organisasi itu.

Trust.org mengatakan dalam pemberitaannya, Senin, 27 Juli 2015, rancangan itu muncul di tengah tindakan keras terhadap setiap kelompok yang berbeda pendapat dengan pemerintah Presiden Xi Jinping. Pemerintah telah menahan dan memenjarakan aktivis, termasuk menyalahkan pasukan asing, yakni LSM asing, sebagai otak di balik protes prodemokrasi di Hong Kong tahun lalu.

TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya