Jet Tempur Turki Gempur Posisi ISIS di Suriah

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 15:58 WIB

Incirlik, pangkalan militer Turki. (Guardian)

TEMPO.CO, Ankara - Turki melancarkan gempuran udara ke posisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah menyusul serangan bom bunuh diri oleh sekelompok militan yang diduga simpatisan ISIS di Suruc.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, tiga jet tempur F-16 yang diterbangkan dari Pangkalan Udara Diyarbakir membombardir tiga sasaran ISIS sebelum pukul 04.00 waktu setempat, Jumat, 24 Juli 2015.

"Empat ledakan bom menghantam dua markas besar ISIS dan satu aula," bunyi pernyataan Perdana Menteri.

Sementara itu, kepolisian antiteror Turki menyerbu lokasi lebih dari seratus anggota ISIS, kaum Kurdi, dan kelompok bersenjata kiri dalam sebuah operasi di Istanbul pada Jumat dinihari, 24 Juli 2015, waktu setempat.

Pada operasi keamanan tersebut, salah seorang anggota Front Partai Pembebasan Rakyat Revolusioner Marxis (DHKP/C) tewas dalam adu tembak dengan pasukan kepolisian yang melakukan operasi di Bagcilar di Istanbul. Penyerbuan yang melibatkan 5.000 petugas kepolisian dan sejumlah helikopter ini dilakukan terhadap 26 distrik kota.

Serangan udara dan penyerbuan terhadap posisi ISIS dilakukan sesaat setelah pejabat keamanan Amerika Serikat mengatakan Ankara telah sepakat memberikan izin jet tempur AS melancarkan gempuran udara terhadap ISIS dari pangkalan militer Incirlik, dekat perbatasan Suriah.

Keputusan itu disampaikan Kamis, 23 Juli 2015, sehari setelah ada kontak telepon antara Presiden Barack Obama dan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Turki saat ini dihadapkan pada ancaman keamanan di sepanjang 900 kilometer wilayah perbatasannya dengan Suriah.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya