Badawi Akan Pangkas Biaya Pengobatan Kanker Setelah Kematian Istrinya

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2005 10:40 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi berjanji untuk memangkas biaya pengobatan kanker setelah kematian istrinya, Endon Mahmood, pekan lalu akibat penyakit itu."Biaya pengobatan kanker sangat mahal, dan saya tahu obatnyapun sangat mahal. Saya ingin membuat pengobatan kanker lebih terjangkau bagi semua orang," kata Badawi kepada parlemen, seperti dikuti harian Star, Selasa (25/10).Endon, yang selalu disebut Badawi sebagai "pendukung Nomor 1"-nya meninggal, Kamis (20/10), karena kanker payudara. Endon selama hampir empat tahun menjalani kemoterapi, termasuk yang dilakukannya di Los Angeles, Amerika Serikat."Penyakit melemahkan dirinya (Endon). Tapi pelajarannya adalah, saya percaya, kini semua orang lebih sadar soal perlunya mengatasi kanker," kata Badawi. "Bisa melalui pendidikan dan pencegahan, atau membuat lebih banyak obat-obatan, yang kami harapkan, bisa membuat pengobatan menjadi lebih murah."Badawi menyatakan, sebelum meninggal, Endon mengatakan kepadanya untuk memastikan bahwa sejumlah proyek yang berkaitan dengan kanker dan telah dirintis sudah diselesaikan. "Insya Allah, saya, bersama anak-anak kami, akan membantu memastikan berjalannya proyek-proyek itu,' ia menambahkan.Meski kehilangan istri yang telah mendampinginya selama 40 tahun, Badawi telah mulai bekerja sejak Senin (24/10). Ia menyatakan akan hadir pada semua pertemuan internasional, yang dijadwalkan berlangsung bulan depan, termasuk pertemuan tingkat tinggi APEC di Korea Selatan. AFP

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

25 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya