Begini Muslim di Belanda Menyiapkan Lebaran
Editor
Maria Rita Hasugian
Kamis, 16 Juli 2015 08:24 WIB
TEMPO.CO, Amsterdam - Persiapan menjelang Lebaran, bagi komunitas Indonesia di Belanda adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Paling tidak ini adalah kesempatan bagi warga Indonesia untuk bersama-sama bersilaturahmi dan makan bersama.
Di Belanda, organisasi muslim terbesar adalah PPME (Perhimpunan Pemuda Muslim Eropa) yang berdiri sejak 1971 di Belanda. PPME memiliki lima cabang, yaitu cabang di Amsterdam (jemaah Al-Ikhlash) berjumlah 240 anggota kepala keluarga, PPME Den Haag (jemaah Al Hikmah) dengan 100 anggota KK, PPME Rotterdam dengan anggota 75 KK, PPME Breda (jemaah Ar-Rahman) 35 KK, dan PPME Heemskerk juga 35 KK. Jadi total 485 anggota KK.
Berita terbaru:
1 Syawal: JK Yakin Kompak Jumat, Tapi Ada Loh Lebaran Kamis
Ribut Polisi Vs KY, Buya Syafii: Negara Gali Kubur Sendiri!
Kalau termasuk anak dan istri sekitar 1500-2000-an jemaah. Organisasi lainnya yang lumayan besar adalah Euro-muslim dengan jumlah anggota sekitar 200-an KK. Euro-muslim adalah pecahan dari PPME Amsterdam sebelum bergabung dengan PPME Nederland.
Ada juga beberapa kumpulan kecil masyarakat muslim di tiap kota, seperti HMMI di Rotterdam, yang berjumlah 50-an anggota KK.
Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, masing-masing komunitas mengadakan kegiatan. Selama ini komunitas muslim Indonesia di Belanda termasuk aktif mengadakan berbagai kegiatan keagamaan. Tidak saja saat Ramadan, tapi juga di masa liburan. Mereka mengadakan kelas madrasah/belajar membaca Qur’an buat anak-anak. Buat ibu-ibu ada juga majelis taklim.
Intinya, sebisa mungkin silaturahmi dilakukan antar umat muslim Indonesia. “Dan jangan lupa dalam setiap pertemuan selalu ada jamuan makan-makannya. Ini juga termasuk daya tarik tersendiri," tutur Didin Fachruddin, pengurus HMII Rotterdam kepada Tempo, Rabu, 14 Juli 2015.
Tujuannya, kata Didin, antara lain agar akhlak kaum muslimin tetap terjaga, meskipun tinggal di dunia Barat yang semuanya serba bebas dan terbuka.
Biasanya menjelang Ramadan, PPME Amsterdam membentuk tim Ramadan & tim dakwah yang berjumlah 40 orang. Tim inilah yang juga bertugas menyiapkan ruangan, seperti memasang karpet, kursi-kursi, dan persiapan salat Ied.
Selanjutnya: Satu hari menjelang....
