Bos Kartel Besar Narkoba Meksiko Kabur Lagi

Reporter

Minggu, 12 Juli 2015 19:05 WIB

Poster pencarian Joaquin ``El Chapo'' Guzman sebagai Musuh Masyarakat no.1 di konferensi pers Chicago Crime Commission di Chicago (14 Februari 2013). Guzman menghadapi beberapa dakwaan perdagangan narkoba di AS. (AP Photo/M. Spencer Green)

TEMPO.CO, Meksiko - Gembong narkoba kelas kakap Meksiko, Joaquin ‘el Chapo’ Guzman, untuk kedua kalinya melarikan diri dari penjara dengan pengawasan maksimum. Otoritas keamanan Meksiko secara intensif dikerahkan untuk mencarinya.

Komisi keamanan Meksiko menyatakan Guzman, masih terlihat dalam cctv penjara Alpatino, Meksiko, Sabtu, 11 Juli 2015, pukul 21.00 waktu setempat. "Tak lama memasuki kamar mandi, beberapa gambar di kamera hilang,” seperti yang dikutip BBC dalam pernyataan resmi Komisi Keamanan Meksiko, Ahad, 12 Juli 2015.

Tak lama kemudian, ketika petugas memeriksa sel, Guzmann, sudah tak lagi di dalam selnya. Hingga kini pemerintah Meksiko belum bisa memberi keterangan terhadap kaburnya Guzman. Pun, hingga kini misteri kaburnya Guzman dari penjara Puente Grande, Jalisco, pada 2001 masih menjadi misteri.

Guzman dengan kartel di bawah pimpinannya Sinaloa, pemegang kendali terbesar perdagangan narkoba di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko. Tak hanya itu, Sinaloa sudah menjangkau daratan Eropa dan Australia. Hal ini membuat Otoritas Pemberantasan Narkoba Amerika Serikat memasukkan dirinya dalam daftar orang yang paling dicari.

Diduga sudah lebih dari 100 ribu orang yang meninggal akibat aktivitas Sinaloa sepanjang satu dekade terakhir baik dari perdagangan narkoba maupun perang antar kartel narkoba. Bahkan Majalah Forbes pernah menobatkan Guzman sebagai orang yang berpengaruh di atas Presiden Presiden Prancis dan Venezuela dengan kekayaan lebih dari US$ 1 miliar.

Konglomerat sekaligus bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan, daerah perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko memang rawan kejahatan. Otoritas Imigrasi dan Perdagangan Negeri Abang Sam tersebut harus berbenah untuk menanggulangi peredaran narkoba, imigran ilegal dari Meksiko.

“Mereka (Meksiko) membawa banyak orang jahat ke sini, sedangkan pemerintah (kita) bodoh mencegahnya,” ujar Donald Trump seperti yang dilansir ABC News, Sabtu, 11 Juli 2015. Dengan nada satir, Trump mengatakan menghormati Meksiko sebagai sebuah negara yang besar.

Trump menuding pemerintah Meksiko jahat, karena tak berusaha membenahi masalah ini dari dalam. "Mereka membunuh kami melalui perbatasan dan perdagangan,” kata Trump.

ANDI RUSLI | BBC| ABC

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

12 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya