Rekrut Gadis untuk Disetor ke ISIS, Perempuan Ditahan

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 19:10 WIB

Suasana di dalam masjid di kota Salamanca , Spanyol . Carlos Sardine Galache

TEMPO.CO, Madrid - Kepolisian Spanyol menahan seorang perempuan di Kepulauan Canary, Selasa, 7 Juli 2015, dengan tuduhan merekrut sejumlah gadis untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kementerian Dalam Negeri Spanyol dalam pernyataan pers mengatakan polisi menahan perempuan Spanyol itu di Arrcife, Lanzarote, Kepulauan Canary, karena memiliki kontak langsung dengan anggota kelompok militan itu.

"Dia ditahan lantaran melakukan hubungan langsung dengan milisi ISIS," demikian bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri. "Operasi selanjutnya dilakukan oleh Pengadilan Nasional di Madrid."

Spanyol menahan 46 orang tahun ini karena berhubungan dengan aktivitas kaum garis keras. "Penahanan ini bertujuan mencegah pemuda muslim bergabung dengan kelompok bersenjata di Irak atau Suriah atau melakukan serangan di dalam negeri."

Pada Senin, 6 Juli 2015, polisi menahan dua pria di Madrid karena dituding berkolaborasi dengan kaum Kurdi untuk bertempur di Suriah dan Irak. Keduanya juga dituduh memberikan pelatihan penggunaan senjata dan bahan peledak. "Aksi keduanya berdampak terhadap keamanan nasional Spanyol," kata Kementerian Dalam Negeri.

AL ARABIYA | FOX NEWS | DENVERPOST | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya