Terbelit Utang, Rakyat Yunani Bersiap Referendum Bailout  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 5 Juli 2015 14:33 WIB

Ratusan demonstran berkumpul saat berunjuk rasa mendukung tidak adanya suara untuk referendum di luar kantor Uni Eropa di Iraklio, 2 Juli 2015. Yunani kini dibatasi untuk penarikan tunai harian sebesar 60 euro. REUTERS/Stefanos Rapanis

TEMPO.CO, Athena - Jutaan rakyat Yunani bersiap melakukan voting dalam referendum krusial yang akan menentukan nasib negara itu ke depan. Hasil referendum akan memutuskan apakah Yunani menerima persyaratan bailout internasional untuk menghindari kebangkrutan.

Pemungutan suara akan dibuka mulai pukul 07.00 waktu setempat (04.00 GMT). Hasil pendahuluan diperkirakan keluar pada Minggu malam, 5 Juli 2015.

Selama sepekan terakhir, pemerintah telah berkampanye agar rakyat memilih tidak. Sementara itu, pihak oposisi menyatakan menolak bailout membuat Yunani terancam dikeluarkan dari zona Uni Eropa.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis menyatakan kepada media lokal bahwa Uni Eropa tak punya landasan legal untuk mendepak Yunani dari zona tersebut. Varoufakis menuding kreditur Athena berupaya menakut-nakuti pemilih Yunani dengan menyebarkan ancaman tersebut.

"Mengapa mereka menyuruh bank ditutup? Itu juga untuk menyebarkan ketakutan kepada rakyat," kata Varoufakis.

Sementara itu, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schauble mengatakan, sekalipun Yunani meninggalkan zona Eropa, hal itu hanya akan berlaku sementara. "Yunani adalah anggota zona Eropa, tak ada keraguan tentang hal itu," ujar Schauble kepada media Jerman.

Schauble menyerahkan nasib Yunani ke tangan rakyat Jerman. Dia berjanji, apa pun hasil voting, rakyat Yunani tak akan dibiarkan menderita.

Yunani berada di ambang kebangkrutan setelah gagal membayar utang sebesar 1,6 miliar euro atau sekitar Rp 23,6 triliun kepada lembaga Dana Moneter Internasional (IMF). Program penjaminan negara itu sudah berakhir.

Akibat krisis, bank-bank di Yunani ditutup selama sepekan terakhir. Nasabah hanya diizinkan mengambil dana dalam jumlah sangat terbatas. Varoufakis berjanji bank akan kembali dibuka pada Selasa pekan depan apa pun hasil referendum.

"Perdana Menteri juga akan tetap menjalin kerja sama dengan kreditur jika hasil voting memutuskan 'Tidak'," ujarnya.

Negeri para dewa itu sudah nyaris ambruk walau IMF masih belum mau menyatakan negara itu bangkrut secara resmi. IMF masih menunggu referendum rakyat Yunani pada 5 Juli ini. Melalui referendum, rakyat Yunani akan memutuskan sendiri apakah sanggup membayar utang atau tidak.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | BBC

Berita terkait

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

22 Mei 2017

Pertama Kali, Presiden Yunanai Mengunjungi Turki

Presiden Pavlopoulos akan mengunjungi Ecumenical Patriarchate, gereja ortodoks di Istanbul.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

14 Mei 2017

Kereta Api Menabrak Rumah di Yunani, 3 Tewas  

Belum diketahui penyebab kereta api keluar dari rel.

Baca Selengkapnya

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

25 Februari 2017

Yunani: Turki Berharap Tentaranya Diekstradisi

Delapan anggota militer Turki terbang ke Yunani dengan helikopter pada 2016 usai gagal melancarkan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Selengkapnya

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

12 Februari 2017

Bom 226 Kg Ditemukan, 75 Ribu Warga Yunani Dievakuasi

Sekitar 75 ribu penduduk Thessaloniki, kota terbesar kedua Yunani mulai dievakuasi setelah ditemukan bom sebesar 226 kilogram.

Baca Selengkapnya

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

27 Januari 2017

Yunani Batalkan Ekstradisi Tersangka Kudeta ke Turki

Mahkamah Agung Yunani membatalkan keputusan ekstradisi delapan anggota Angkatan Udara Turki yang diduga terlibat kudeta gagal Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

13 Januari 2017

Musim Salju di Eropa, PBB Khawatirkan Nasib Pengungsi

"Jumlah korban meninggal untuk tahun ini mencapai 27 orang," katanya.

Baca Selengkapnya

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

4 Mei 2016

Duh, Anonymous Retas Semua Bank Sentral dalam 30 Hari

Anonymous, kelompok peretas, menyerang sistem komputerisasi bank sentral Yunani kemarin, 3 Mei 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

23 Maret 2016

Dua Pengungsi Idomeni di Yunani Membakar Diri  

Dua pengungsi yang tinggal di kamp Idomeni, Yunani, membakar diri sendiri saat berlangsung protes pengungsi.

Baca Selengkapnya

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

20 Maret 2016

Kamp Pengungsi Timteng 'Idomeni' Lebih Buruk daripada Kamp Nazi  

Kondisi kamp Idomeni, kata Kouroublis, sangat kumuh dan tidak layak huni serta begitu menyedihkan bagi pengungsi dari Suriah dan Irak.

Baca Selengkapnya