Hebat, Seekor Kucing Jadi Kepala Stasiun, Amat Dihormati  

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 06:04 WIB

Warga berbelasungkawa saat kucing, Tama mati karena gagal jantung pada 22 Juni 2015 di Jepang. Tama dijadikan sebagai pejabat kereta api delapan tahun lalu, dianggap berjasa menjadikan keuangan perusahaan kereta kembali sehat karena mendatangkan ribuan wisatawan. imgur.com

TEMPO.CO, Wakayama - Rasa haru meruap pada pemakaman Tama, Kepala Stasiun Kishi, Prefektur Wakayama, Jepang, Ahad lalu. Tama tak seperti pegawai negeri pada umumnya karena ia adalah seekor kucing betina.

Ia dinobatkan menjadi kepala stasiun sejak 2007. Kucing belang yang tambun ini pun bertugas dengan cara duduk di gerbang tiket untuk menyambut para penumpang yang berangkat maupun datang di stasiun tersebut.

Istimewanya, pemakaman Tama dihadiri 3.000 pegawai dan penggemarnya. Hal ini menunjukkan besarnya penghormatan warga terhadapnya. Dalam proses pemakaman itu pula, dilangsungkan upacara penobatannya sebagai dewi dalam kepercayaan Shinto.

“Awalnya, jabatan (kepala stasiun) ini diberikan agar dia dapat berkeliaran di stasiun,” kata Mitsunobu Kojima, Kepala Kereta Api Listrik Wakayama, seperti dilansir Japan Today, kemarin. Namun kelucuan dan kepolosan sang kucing rupanya membawa berkah besar bagi stasiun dan jalur kereta tersebut.

Sebelum Tama hadir, jalur lokal Kishigawa nyaris bangkrut. Sejak ia berada di stasiun, animo penumpang yang melewati jalur tersebut meningkat pesat. Tak tanggung-tanggung, Kojima mengklaim Tama telah berkontribusi sekitar Rp 2,3 triliun untuk ekonomi lokal selama delapan tahun bertugas.

“Tama-chan benar-benar muncul seperti penyelamat, seorang dewi. Merupakan kehormatan untuk dapat bekerja dengannya,” ujar Kojima, sedih.

Pekan lalu, Tama pun akhirnya harus berpisah selamanya dengan stasiun yang ia cintai. Ia mengembuskan napas terakhir dalam usia 16 tahun karena gagal jantung, atau setara usia 80 tahun umur manusia. Sehari sebelum meninggal, Tama yang dirawat di rumah sakit hewan sempat berusaha bangkit untuk menyapa Kojima. “Ia mengeong seolah memohon untuk dipeluk,” tutur Yoshiko Yamaki, juru bicara perusahaan kereta.

Setelah kepergian Tama, Stasiun Kishi tetap dijaga kucing lain bernama Nitama, yang sekarang menjabat kepala stasiun magang.

JAPAN TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI








Advertising
Advertising

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya