AL Israel Tangkap Kapal Penembus Blokade Gaza

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 29 Juni 2015 21:47 WIB

Kapal Mavi Marmara. AP/Ariel Schalit

TEMPO.CO, Tel Aviv - Angkatan Laut Israel mencegat kapal berbendera Swedia yang mencoba menembus blokade laut Gaza, Senin 29 Juni 2015 pagi dan mengarahkannya ke sebuah pelabuhan Israel, kata militer dan para aktivis.

Militer Israel mengatakan, setelah semua upaya diplomatik yang melelahkan, pemerintah akhirnya memerintahkan untuk memblokir kapal itu. Pasukan Angkatan Laut Israel naik ke kapal Marianne dan menggeledahnya di perairan internasional.

Kapal itu membawa sekitar 20 aktivis, termasuk anggota parlemen Arab Israel Basel Ghattas dan mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki. Tiga kapal lainnya, yang merupakan bagian dari armada yang akan menembus blokade laut ke Gaza, berbalik arah sebelum menghadapi angkatan laut Israel.

Kelompok Freedom Flotilla, yang mengorganisir pelayaran ke Gaza ini, memposting foto di Twitter yang menunjukkan sekelompok aktivis di kapal. Dalam postingan itu dikatakan bahwa pasukan Israel mencegat Marianne dan kini mereka dalam perjalanan ke pelabuhan Ashdod, Israel. Kapal itu diperkirakan tiba di Ashdod di 12 sampai 24 jam.

Petros Stergiou, anggota tim media Freedom Flotilla di Athena, mengatakan, mereka akan terus melakukan protes sampai blokade laut terhadap Gaza dicabut. "Sekali lagi, negara Israel melakukan perbuatan pembajakan negara di Laut Mediterania," katanya. "Pemerintah meneruskan kebijakan non-toleransi, yang berarti bahwa itu melakukan hukuman kolektif terhadap 1,8 juta orang di Gaza."

Pelayaran kapal Marianne ke Gaza ini melanjutkan sejumlah upaya serupa yang dilakukan sebelumnya. Namun yang paling terkenal adalah tahun 2010 lalu saat kapal berbendera Turki, Mavi Marmara, diserang oleh militer Israel saat hendak menuju Gaza.

Serangan itu, yang dikecam internasional, menewaskan 10 awak kapal yang warga Turki. Serangan ini membuat hubungan Israel dengan Turki, yang sebelumnya baik, menjadi buruk. Turki menuntut Israel minta maaf dan memberi ganti rugi kepada keluarga korban. Israel meminta maaf namun belum ada kata akhir soal pemberian ganti rugi.

Israel mempertahankan blokade ke Gaza sejak Hamas mengambil alih kekuasaan di daerah itu tahun 2007. Kelompok militan Palestina di jalur pantai itu diketahui telah menembakkan ribuan roket terhadap Israel dan telah berulang kali mencoba untuk menyelundupkan senjata melalui laut.

Israel berdalih tidak ada pengepungan, atau pembatasan pada gerakan dan perdagangan orang Palestina. Masyarakat internasional, termasuk PBB, telah berulang kali menyerukan diakhirinya blokade, tapi tak diindahkan Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan blokade laut ke Gaza sesuai dengan hukum internasional dan telah disahkan oleh komite PBB. "Armada ini hanyalah demonstrasi kemunafikan dan kebohongan yang hanya membantu organisasi teroris Hamas dan mengabaikan semua kengerian di wilayah kami," katanya.

Israel mengatakan mereka mentransfer sekitar 800 truk per hari ke Gaza dan baru-baru ini membawa lebih dari 1,6 juta ton barang. Ia mengatakan itu membantu ratusan proyek-proyek kemanusiaan, melalui organisasi-organisasi internasional, termasuk pembangunan klinik dan rumah sakit.

AP | NEWS.YAHOO | ABDUL MANAN

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya