Penembakan Tunisia, Pria Ini Jadi Tameng Pasangannya  

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 14:19 WIB

Matthew James (kiri), turis yang menjadi korban saat melindungi tunangannya Sarea Wilson, dalam penembakan di Tunisia. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Sousse - Seorang pria berjuang untuk menyelamatkan pasangannya dari tembakan brutal yang terjadi di Tunisia pada Jumat, 26 Juni 2015. Pria yang menjadi pahlawan itu, Matthew James, 30 tahun, langsung melindungi pasangannya, Saera Wilson, 26 tahun, saat penembakan yang menerjang kawasan pantai tempat mereka sedang bermandikan cahaya matahari.

"Dia langsung melindungiku dengan badannya saat penembakan itu terjadi," kata Wilson kepada Daily Mail. Tindakan itu tetap dilakukan James walaupun dia sudah berlumuran darah dan tertembak tiga kali di bagian perut.

Wilson bercerita saat pasangannya menghadang peluru itu, James menyuruhnya lari dan segera melindungi diri. "Saya berutang nyawa kepadanya," kata Wilson.

James pun menyampaikan pesan terakhir kepada kedua anak mereka. "Aku mencintaimu. Katakan kepada anak-anak bahwa ayah mencintai mereka," kata Wilson.

Wilson menilai tindakan yang dilakukan ayah dari dua anak itu sangat bijaksana dan berani. Wilson pun mengikuti perintah James untuk menyelamatkan diri. "Aku terpaksa meninggalkannya karena penembakan terus berlangsung," kata Wilson.

Wilson berlari ke dalam hotel. Teriakan dan suara tembakan terus terjadi. Kondisi sangat kacau. Dia melihat darah berceceran di mana-mana, termasuk di kolam renang hotel itu.

Setelah keadaan mereda, Wilson melihat kondisi pasangannya. "Saya sangat beruntung Matthew James masih selamat, padahal banyak sekali korban dalam kejadian itu," kata Wilson tetap bersyukur.

Sebelumnya, penembakan terjadi di pantai di El Kantaoui, dekat Kota Sousse, Tunisia. Ulah pelaku, Seifeddine Yacoubi, ini menyebabkan 37 orang tewas pada Jumat, 26 Juni 2015.

Pembantaian itu terjadi di sebuah pantai pribadi milik Hotel Royal Kenz. Menurut keterangan saksi mata, Yacoubi mendatangi pantai itu menggunakan jet ski dan menyembunyikan senjatanya di dalam payung.

Masih menurut saksi yang namanya tak disebutkan itu, Yacoubi berlaku layaknya turis lain. Pria 23 tahun itu bersenda gurau dan tertawa sambil berjemur. "Dia terlihat seperti orang normal," kata saksi, Sabtu, 27 Juni 2015.

DAILY MAIL | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.

Baca Selengkapnya

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.

Baca Selengkapnya

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.

Baca Selengkapnya

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

20 September 2019

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

Zine el Abidine Ben Ali, mantan presiden diktator otokratis Tunisia digulingkan setelah protes Arab Spring yang diawali pembakaran diri tukang sayur.

Baca Selengkapnya

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

20 September 2019

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

Eks Presiden Tunisia yang digulingkan selama Arab Spring, Zine el Ebidine Ben Ali, wafat selama pengasingan di Arab Saudi pada Kamis di usia 83 tahun.

Baca Selengkapnya