Baru 5 Menit Pidato, Polisi Turunkan Mahatir dari Podium

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 16:46 WIB

Mahathir Mohamad berbicara dalam simposium Global Peace and Conflict Resolution yang diselenggarakan Mahatir Global Peace School-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Kuala Lumpur, Malaysia (17/2). TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Polisi memaksa Mahatir Mohamad menghentikan ceramahnya yang baru berjalan lima menit dalam acara bertajuk Nothing2Hide di Kuala Lumpur, Jumat pagi, 5 Juni 2015. Perdana Menteri Najib Razak yang diundang, tidak hadir dalam acara dialog itu.

"Saya datang ke sini hari ini untuk berbicara tentang sesuatu yang hilang, milik kita semua," kata mantan Perdana Menteri Malaysia periode 1981 hingga 2003. Dia bertanya ke hadirin, apakah kita telah merdeka atau masih terjajah?

Mahatir menjelaskan alasannya untuk tidak lagi menyokong Datuk Seri Najib Razak walaupun dia adalah anak Tun Abdul Razak yang menjadi idolanya. Saya, katanya, amat berutang budi kepada Tun Razak, sebab itu saya minta supaya Seri Najib meneruskan perjuangan Tun Razak. Saya sokong Datuk Seri Najib.

Akan tetapi, Mahatir menemukan banyak dasar-dasar yang dibuat PM Najib tidak membawa kebaikan kepada negara. "Dia terlalu tunduk kepada Singapura, dia terlalu tunduk kepada Amerika," kata Perdana Menteri Malaysia yang keempat itu.

Mahatir mencontohkan, ketika Malaysia akan membuat kereta api cepat, Najib Razak harus bertanya ke Perdana Menteri Singapura dan mendapat jawaban penolakan. "Jadi apakah negara kita ini sudah merdeka? Ataukah masih dijajah? Saya melihat negara kita masih dijajah."

Selanjutnya Mahathir menyinggung skandal keuangan yang melilit perusahaan penanaman modal milik negara 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) yang dikaitkan dengan PM Najib.

Tiba-tiba beberapa anggota polisi naik ke atas panggung dan meminta Mahathir menghentikan pidatonya. Kepada polisi dia menjelaskan dirinya diundang pihak panitia dan seharusnya diperbolehkan berbicara.

Polisi lantas memutus tayangan di dua layar video besar yang menampilkan wajah mantan Perdana Menteri itu. Mahathir lalu digiring turun dari podium. Pendukungnya di ruangan itu berteriak "tidak" dan "hidup Dr Mahathir". Setelah pidatonya dihentikan, pria berusia 89 tahun itu duduk di panggung dan berbicara kepada pers tanpa mikrofon.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya