Dua Warga Korea Selatan Tewas Terserang Virus MERS

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 2 Juni 2015 13:14 WIB

Seorang turis Cina memakai masker untuk mencegah tertular virus MERS di tempat wisata Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 1 Juni 2015. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ada 18 kasus infeksi MERS hanya dalam waktu 10 hari. REUTERS/Choi Jae-gu/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Dua warga Korea Selatan meninggal setelah terjangkit virus Middle East respiratory syndrome (MERS). Keduanya tertular virus itu dari seorang lelaki yang menderita MERS pada Mei lalu. Saat itu mereka dirawat dalam satu bangsal yang sama.

Kementerian Kesehatan Korea Selatan menyatakan pasien wanita berusia 58 tahun dan lelaki usia 71 tahun itu meninggal setelah mengalami gagal pernapasan. Pemerintah menyatakan kejadian ini memperpanjang daftar jumlah kasus MERS yang terjadi di Korea Selatan, yaitu 25 kasus.

Seorang pasien yang tewas merupakan warga Korea yang baru saja mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Pemerintah berencana mengeluarkan larangan perjalanan ke luar negeri setelah sekitar 700 orang diisolasi untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus.

Musababnya, dua kasus yang baru saja terjadi menunjukkan potensi penyebaran virus bukan berasal dari pembawa awal virus. Semua pasien yang terindikasi membawa virus yang pertama kali muncul di Timur Tengah itu kini wajib dikarantina.

Gejala penyakit MERS hampir sama dengan influenza dan sindrom pernapasan akut parah (SARS). Kasus pertama terdeteksi pada 2012, dan paling banyak terjadi di Arab Saudi. Virus ini menular melalui kontak antarmanusia, seperti dari antar-pekerja kesehatan dan antar-anggota keluarga pasien MERS.

Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Eropa menyatakan terdapat 1.172 kasus MERS di dunia, dan 479 kasus di antaranya telah menyebabkan kematian. Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan tak ada penyebaran virus antarmanusia di Korea Selatan, sehingga pemerintah negeri itu tak perlu mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

THE WALL STREET JOURNAL | PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

20 Februari 2024

WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

16 Desember 2022

Piala Dunia 2022 Dibayangi Flu Unta, WHO: 35 Persen Pasien Terinfeksi Meninggal

Ajang sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar dibayang-bayangi sebaran flu unta atau MERS. Seberapa berbahanya dan Bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

15 Desember 2022

Upamecano dan Rabiot Terserang Virus Menjelang Final, Didier Deschamps Ambil Tindakan Pencegahan

Didier Deschamps mengatakan Upamecano dan Rabiot tidak tampil di semifinal setelah menderita sakit dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

15 Desember 2022

Bayang-bayang Flu Unta dan Piala Dunia 2022, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Sebelum perhelatan Piala Dunia 2022, terdapat setidaknya 2.600 kasus flu unta yang terkonfirmasi dan 935 di antaranya menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

8 Desember 2022

Piala Dunia Qatar, Suporter Negara Lain Diminta Waspada Flu Unta

MERS adalah satu dari delapan risiko infeksi potensial yang secara teoritis dapat muncul selama Piala Dunia Qatar 2022.

Baca Selengkapnya

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

31 Januari 2022

NeoCoV dan Mutasi Virus Corona, Ini Alasan untuk tidak Panik

Masyarakat diminta tak panik dengan kabar tentang NeoCoV, jenis yang lain lagi dari keluarga virus corona--berbeda dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

20 April 2020

Sembuhkan Kera dari MERS, Vaksin Diuji untuk COVID-19

MERS-CoV adalah kerabat dari sindrom pernafasan akut parah virus corona 2 (SARS-CoV-2), yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Baca Selengkapnya

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

3 April 2020

Infeksi Virus Corona, Begini Badai Sitokin Bisa Bikin Fatal

Infeksi virus corona COVID-19 dan bahkan sekadar influenza bisa berujung fatal karena fenomena yang disebut badai sitokin.

Baca Selengkapnya

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

19 Maret 2020

Awas Tertular, Virus Corona Bisa Bertahan 5 Hari pada Kertas

Pandemi virus corona, membuat masyarakat semakin khawatir. Selain antar manusia, virus corona bisa bertahan lama di permukaan berbahan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

16 Maret 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Imun Anak versus COVID-19

Sejauh ini tidak ada anak-anak yang sakit parah, apalagi meninggal, akibat penyakit virus corona 2019 alias COVID-19.

Baca Selengkapnya