TEMPO.CO, Tokyo - Seismolog memperingatkan Jepang untuk waspada bencana. Setelah gempa kecil melanda Tokyo pada Sabtu, mereka memprediksi gempa sangat besar yang dijuluki "Big One" akan mengguncang sebagian wilayah negara itu.
Beberapa ahli memperingatkan gempa baru-baru ini dan letusan gunung berapi Shindake mungkin tanda-tanda bahwa di wilayah itu sedang memasuki fase aktif perubahan kerak bumi. "Mengingat letak geografis Jepang, gempa bumi yang cukup besar akan terjadi kapan saja di masa depan," kata Toshiyasu Nagao, kepala Earthquake Prediction Research Centre di Universitas Tokai.
Kazuki Koketsu, profesor pada Earthquake Research Institute di University of Tokyo, mengatakan gempa terbaru di Tokyo merupakan pengingat untuk mempersiapkan gempa di masa mendatang. Tokyo pernah hancur akibat gempa bumi besar tahun 1923.
Bangunan bergoyang selama sekitar satu menit di Tokyo dan sekitarnya Sabtu malam saat gempa melanda di tempat terpencil di Samudra Pasifik. Pusat gempa berada 874 kilometer selatan ibu kota Jepang itu, United States Geological Survey (USGS) mengatakan. Tidak ada risiko tsunami yang diumumkan karena pusat gempa berada 676 kilometer di bawah permukaan bumi. Dua belas orang terluka, termasuk seorang pria 56 tahun yang mengalami patah tulang rusuk, tapi tidak ada korban tewas.
Landasan pacu di Bandara Haneda di Tokyo ditutup selama sekitar 30 menit akibat gempa. Pengoperasian kereta api juga sementara waktu dihentikan. Pada Minggu pagi, gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang Kepulauan Izu di selatan Tokyo, USGS mengatakan, tetapi tidak ada laporan kerusakan atau cedera.
Gempa besar terakhir terjadi di Jepang pada Maret 2011. Tsunami yang menyertai gempa ini menghancurkan pantai di timur laut Jepang, menewaskan ribuan orang dan membuat tiga reaktor nuklir di PLTN Fukushima bermasalah.
Jepang berada di pertemuan empat lempeng tektonik. Negara ini mengalami sekitar 20 persen dari gempa bumi yang paling kuat di dunia setiap tahun.
REUTERS | INDAH P.
Berita terkait
KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta
24 Juni 2023
KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPiala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria
25 Mei 2019
Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat
27 Oktober 2017
Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.
Baca SelengkapnyaJadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan
16 Juli 2017
Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaAjaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan
11 Juli 2017
Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.
Baca SelengkapnyaPerang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara
29 Mei 2017
Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia
20 Mei 2017
UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia
Baca SelengkapnyaKabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito
19 Mei 2017
Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.
Baca SelengkapnyaDemi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan
18 Mei 2017
Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.
Baca SelengkapnyaPertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang
12 Mei 2017
Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia
Baca Selengkapnya