TEMPO.CO, California - Pastor (panggilan untuk iman Katolik) Marcelo De Jesumaria yang menetap di Arrowhead, California, harus menanggung akibat dan dosa yang telah diperbuatnya.

Pada Sabtu, 30 Mei 2015, De Jesumaria diputuskan bersalah melakukan tindakan tidak senonoh pada seorang wanita saat sedang dalam penerbangan US Airways menuju Los Angeles pada Agustus lalu, menurut NBC Los Angeles.

Baca juga: Duh, Guru Wanita Pamerkan Foto Syur Dirinya ke Siswa

Dia dikatakan melakukan tindakan pelecehan saat seorang wanita yang duduk di sampingnya sedang tertidur.

"Penumpang wanita bangun saat penerbangan dan menemukan imam tersebut sedang menyentuhnya," kata sumber dari FBI.

De Jesumaria adalah imam yang melakukan pelayanan di wilayah keusukupan San Bernardino. Namun dia dipindahkan pada bulan November setelah ada tuduhan terhadapnya.

Baca juga: Jual Rumah Bonus Isteri: 3 Persamaan Indira dan Wina Lia

Dalam sebuah pernyataan, Kongregasi Kebangkitan di Chicago (serikat atau biara di mana De Jesumaria adalah salah satu anggotanya) mengatakan bahwa tindakannya itu akan menentukan masa depan Jesumaria.

Informasi yang didapat di laman Pemier Christian Radio ini tidak menyebutkan nama pengadilan dan bentuk hukuman yang dijatuhkan pada imam tersebut.

MECHOS DE LAROCHA | PREMIERCHRISTIANRADIO

Berita Menarik:

Pria 78-Tahun Ini Akhirnya Menikahi Anaknya Sendiri

Sarah Sechan Ribut Soal Pesta Guru JIS yang Berisik