Menlu RI Temui WNI yang Terancam Dipancung di UEA

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 30 Mei 2015 15:53 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi (kiri), bertemu Cici binti Aing Tolib, WNI yang terancam hukuman mati di Uni Emirat Arab, 29 Mei 2015. Foto: Kemlu RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menemui Cicih binti Aing Tolib, warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Uni Emirat Arab. Pertemuan itu diselenggarakan di Kantor Kehakiman Uni Emirat Arab, Jumat, 29 Mei 2015.

“Kami membicarakan kondisi kesehatan yang bersangkutan sampai kesiapan KBRI untuk terus bersamanya,” kata Menteri Retno kepada Tempo. “Yang bersangkutan berterima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan pendampingan, termasuk mendatangkan orang tuanya ke Abu Dhabi.” Kedua orang tua Cicih juga sempat ditemui Menteri Luar Negeri RI di KBRI Abu Dhabi.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed al Nahyan, Menlu RI meminta bantuan untuk meninjau kembali kasus Cicih sekaligus membantu mendekati keluarga korban guna mendapatkan pemaafan.

“Menanggapi permintaan tersebut, Menlu Syeikh Abdullah menyampaikan, tanpa diminta pun, pemerintah Uni Emirat Arab akan membantu Cicih sebagaimana diharapkan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal lewat pesan pendek kepada wartawan.

Selain itu, Menlu Syeikh Abdullah memastikan bahwa pemerintah UEA juga akan membuka akses seluas-luasnya bagi KBRI untuk memberikan perlindungan, termasuk melakukan kunjungan selama Cicih dipenjara.

Cicih binti Aing Tolib divonis hukuman mati oleh pengadilan kasasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 19 Mei Lalu. Cicih yang berasal dari Karawang, Jawa Barat, pada 2013 diduga melakukan pembunuhan terhadap bayi majikan yang baru berumur 4 bulan.

Atas upaya pengacara KBRI, pengadilan banding pada tahun 2014 memutuskan untuk mengulang proses peradilan dengan majelis hakim baru. Cicih diduga menjadi korban fitnah rekan sekerjanya.

Meski demikian, pengadilan ulang tetap menjatuhkan vonis mati kepada Cicih hingga persidangan terakhir yang berlangsung pada 19 Mei tersebut.

Menlu RI menyatakan pemerintah akan terus mendampingi Cicih. “Kita akan lihat lagi apakah masih akan ada celah hukum yang dapat digunakan,” tutur Menteri Retno kepada Tempo.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya