TEMPO.CO, San Juan - Sebuah pemakaman yang tidak biasa terjadi di Puerto Riko. Orang-orang datang melayat menghormati jenazah pada sebuah taksi yang diparkir di rumah duka.

Adalah prosesi pemakaman bagi Victor Perez Cardona, yang dalam permintaan terakhirnya sebelum meninggal, ia meminta jenazahnya disemayamkan dalam taksi. Sebelum meninggal, Cardona berprofesi sebagai sopir taksi dan 15 tahun menggeluti bidang itu.

Pria yang meninggal pada usia 73 tahun akibat kanker tersebut punya keinginan mengendarai taksinya untuk terakhir kali pada saat pemakamannya. Putrinya ketika diwawancarai mengungkapkan bahwa itu keinginan terakhirnya.

Banyak orang yang datang, di antaranya para penumpangnya. "Ini prosesi pemakaman yang diminta almarhum. Orang-orang datang dari seluruh pulau. Beberapa di antaranya pernah naik taksinya," kata Generosa Perez Torres, putri Perez, seperti yang dilansir Metro.co.uk, Rabu, 26 Mei 2015.

Cardona disemayamkan sambil duduk di kursi supir sambil kedua tanganya menempel pada kemudi Toyota Corolla. Ia mengenakan topi, dasi dan sepasang sarung tangan putih. Sebuah karangan bunga diletakan di kursi belakang taksi tersebut. Sebuah salib kayu tergantung di kaca spion.

Cardonan semasa hidup dikenal oleh semua orang sebagai "Vitín Driver" di kota Aguas Buenas, di mana ia mengendarai taksinya selama 15 tahun. Ratusan pelayat muncul untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepadanya.

Ini bukan pertama kalinya Puerto Riko mengadakan pemakaman yang unik. Sebelumnya seorang pemuda disemayamkan duduk di sepeda motornya, petinju berdiri di atas ring, dan seorang wanita 80 tahun yang duduk di kursi goyang favoritnya dan mengenakan gaun pengantin lamanya.

METRO.CO.UK | YON DEMA