Disuruh Tuhan, Pria Ini Bangun Salib Raksasa di Negara Islam  

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 06:05 WIB

Warga berkumpul di depan gereja, yang menjadi sasaran pemboman bunuh diri. Usai serangan teror tersebut, para warga berunjuk rasa menuntut pemerintah meningkatkan keamanan. Lahore, Pakistan, 15 Maret 2015. Amjad Ali/Getty Images

TEMPO.CO , Islamabad:Seorang pengusaha di Pakistan mengatakan ia mendapat kepercayaan dari Tuhan untuk menjalankan sebuah misi penting. Tuhan memerintahkan dia untuk membangun sebuah salib berukuran raksasa setinggi 140 kaki di Pakistan sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Parvez Henry Gill, pria itu, mengatakan Tuhan datang kepadanya melalui mimpi untuk memulai misi melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang Kristen di Pakistan.

Gill mendesak sesama anggota komunitas minoritas Kristen di Pakistan untuk menghentikan melarikan diri dari negara itu dan bangkit melawan kekerasan rasial."Tuhan akan melindungi Anda. Tinggal di negara Anda. Jangan takut," kata Gill seperti diberitakan IB Times pada 27 Mei 2015.


Baca juga: Matahari di Atas Ka'bah, Saat Betulkan Kiblat: Ini Caranya


Gill mengatakan salib setinggi 140 kaki yang sedang dibangunnya akan berfungsi sebagai pengingat kepada orang-orang Kristen minoritas di Pakistan bahwa "Tuhan ada dimana-mana".

Salib raksasa dibangun di sebelah pemakaman Kristen Gora Qabristan di Karachi, Pakistan, dan direncanakan akan selesai pada musim panas.

Meskipun keberanian Gill mendapat pujian, namun beberapa orang Muslim dan juga Kristen telah memperingatkan bahwa salib tersebut dapat memicu kekerasan lebih lanjut.


Baca juga: Staf Cantik Ini Bongkar Gelar Doktor Palsu Anggota DPR


Nadia Gill, seorang guru sekolah Kristen yang tidak mempunyai hubungan dengan Parvez, mengatakan bahwa pembangunan salib tersebut adalah sumber inspirasi dan tidak dapat diragukan. Tapi ancaman keamanan yang datang seiring dengan itu juga tidak bisa diabaikan.

"Kami adalah masyarakat minoritas yang berada di bawah ancaman. Jika Tuhan berbicara kepada Gill, maka mungkin salib ini akan bertahan. Tapi saya masih memiliki ketakutan," ujar Nadia Gill.

Pengguna media sosial memuji keberanian pembangunan salib raksasa tersebut. Salib yang dibangun di tengah kota terbesar di Pakistan tersebut diklaim sebagai Salib yang terbesar yang pernah dibangun di Asia.


Advertising
Advertising

Baca juga:Begini Pengakuan Sang Ibu yang Jual Putrinya Jadi Pelacur



Penganut kristen di Pakistan sering menjadi sasaran kekerasan oleh warga negara yang 96 persennya merupakan Muslim. Pemboman gereja, penembakan, diskriminasi termasuk di antaranya kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok muslim garis keras serta teroris terhadap umat kristen di Pakistan.

Akibatnya banyak umat Kristen yang mengungsi dan pergi ke negara lain yang lebih aman. Terakhir seorang Kristen yang mengalami gangguan mental akan dihukum oleh otoritas Pakistan setelah ia membuat lelucon soal ekstrimis Islam.

IB TIMES|YON DEMA


Berita Menarik:

Heboh Video Bocah Bercinta, Ini Ancaman bagi Si Pembuat
Duh, Si Ibu Jual Putrinya Jadi PSK, Komisi Dibagi Bersama
Penyiar Radio di Semarang Ada yang Digaji Cuma Rp 3.000
Cerita Pengungsi Rohingya: Dibantai, Ditembak, dan Dibakar?

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya