Vatikan Kecam Irlandia Sahkan Nikah Sesama Jenis  

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 04:50 WIB

Ilustrasi pasangan gay. (AP Photo/Don Ryan)

TEMPO.CO, Vatikan City - Keputusan Irlandia menyetujui perkawinan sesama jenis pekan lalu mendorong takhta suci Vatikan angkat bicara. Seorang pejabat tinggi Vatikan menilai pilihan Irlandia untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis sebagai kekalahan bagi kemanusiaan.

"Ini bukan kekalahan untuk prinsip-prinsip Kristen, itu adalah kekalahan bagi umat manusia. Saya sangat sedih dengan hasil ini," kata Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, yang dikutip dari Reuters pada 27 Mei 2015.

Pietro Parolin, seorang pejabat paling senior Vatikan, menambahkan bahwa hasil referendum Irlandia menunjukkan Gereja dibutuhkan untuk meningkatkan pemberitaan pesan Kristen. "Gereja harus memperhatikan kenyataan ini, tetapi dalam arti memperkuat komitmennya untuk evangelisasi," katanya.

Komentar oleh kardinal kelahiran Italia yang juga seorang diplomat veteran Vatikan menggarisbawahi kejutan yang dibuat Irlandia adalah negara Katolik untuk mengesahkan pernikahan homoseksual.

Vatikan berkeras menolak pernikahan sesama jenis, walaupun terus ditekan oleh banyak pihak. Paus Fransiskus pernah mengeluarkan pernyataan bernada simpatik terhadap homoseksual saat ditanyai pendapatnya tentang seorang gay.

"Jika seorang gay mencari Allah dan memiliki kemauan yang baik, siapa saya untuk menghakimi dia?"

Namun Paus kelahiran Argentina itu tidak menunjukkan tanda-tanda menyetujui pernikahan gay atau pergeseran doktrin Gereja bahwa tindakan homoseksual secara intrinsik berdosa.

Pada Jumat pekan lalu, Irlandia menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan homoseksual melalui referendum. Sebanyak 62,1 persen pemilih mendukung pernikahan sesama jenis.

Referendum Irlandia telah mendorong hal serupa akan terjadi di Jerman. Tekanan telah mulai tumbuh di Uni Kristen Demokratik (CDU), partai pendukung Kanselir Angela Merkel, yang menentang perubahan. "Orang akan berpikir bahwa Irlandia yang Katolik bisa melakukan, kita dapat melakukan juga," ujar anggota parlemen dari CDU, Jerman Jens Spahn.

Di Italia sendiri, pemerintahan Perdana Menteri Matteo Renzi sedang mempersiapkan undang-undang yang akan memungkinkan dibentuknya serikat sipil di antara pasangan gay meskipun tidak ada rencana memungkinkan pernikahan penuh.

REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

Cerita Angelina, Mahasiswa ITB yang Dapat Beasiswa IISMA di Ceko

9 Februari 2022

Cerita Angelina, Mahasiswa ITB yang Dapat Beasiswa IISMA di Ceko

Salah satu mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Angelina menceritakan pengalamannya mengikuti IISMA yang berkeliling 16 negara dan 20 kota.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Lewatkan Tiga Upacara Keagamaan karena Sakit Panggul

24 Januari 2021

Paus Fransiskus Lewatkan Tiga Upacara Keagamaan karena Sakit Panggul

Paus Fransiskus kembali menderita penyakit linu panggul baru yang menyebabkan rasa sakit di kakinya dan memaksanya untuk melewatkan tiga acara.

Baca Selengkapnya

Vatican dan Cina Bersiap Kembali Berteman, Bagaimana Nasib Taiwan?

22 September 2020

Vatican dan Cina Bersiap Kembali Berteman, Bagaimana Nasib Taiwan?

Vatican dan Cina bersiap untuk memperbaharui kembali hubungan, nasib Taiwan pun dikhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Vatican Pastikan Mantan Paus Benediktus XVI Tidak Sakit Parah

4 Agustus 2020

Vatican Pastikan Mantan Paus Benediktus XVI Tidak Sakit Parah

Vatican membantah laporan media Jermang bahwa mantan Paus Benediktus XVI sakit parah.

Baca Selengkapnya

Vatican Sarankan Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Aparat Hukum

17 Juli 2020

Vatican Sarankan Pelecehan Seksual Dilaporkan ke Aparat Hukum

Vatican mengeluarkan buku panduan yang menyarankan imam yang melakukan pelecehan seksual dilaporkan ke aparat hukum.

Baca Selengkapnya

Basilika Santo Petrus di Vatican Kembali Dibuka Senin Ini

15 Mei 2020

Basilika Santo Petrus di Vatican Kembali Dibuka Senin Ini

Basilika Santo Petrus di Vatican akan kembali dibuka pada hari Senin setelah dua bulan lockdown akibat wabah virus corona.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tabrak Tradisi Pimpin Doa via Layar Raksasa

9 Maret 2020

Paus Fransiskus Tabrak Tradisi Pimpin Doa via Layar Raksasa

Paus Fransiskus untuk pertama kali memimpin doa melalui rekaman video yang ditayangkan dalam layar raksasa di halaman Santo Petrus, Vatican.

Baca Selengkapnya

Vatican Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

6 Maret 2020

Vatican Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

Dengan temuan pasien tertular virus Corona, klinik kesehatan di Vatican untuk sementara tidak memberikan pelayanan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sakit Demam Flu, Batalkan Hadiri Acara Hari Ini

27 Februari 2020

Paus Fransiskus Sakit Demam Flu, Batalkan Hadiri Acara Hari Ini

Paus Fransiskus menderita demam flu dan suara serak saat memimpin ibadah Rabu Abu di Vatican, dan hari ini dilaporkan beristirahat.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual Anak, Pejabat Top Vatikan Ditahan

27 Februari 2019

Pelecehan Seksual Anak, Pejabat Top Vatikan Ditahan

Mantan bendahara Vatikan, Cardinal George Pell dijebloskan ke dalam tahanan sambil menunggu hukuman atas kasus pelecehan seksual anak.

Baca Selengkapnya