Usai Diwawancara, Thailand Cabut Dua Paspor Thaksin

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 18:25 WIB

Massa anti pemerintah membawa poster menolak keberadaan Thaksin Shinawatra dan keluarganya di pemerintahan saat mengikuti aksi menuntut PM Yingluck mundur di Bangkok, Thailand (9/12). (AP Photo/sakchai Lalit)

TEMPO.CO, Bangkok - Kementerian Luar Negeri Thailand telah mencabut dua paspor milik mantan Perdana Menteri yang digulingkan, Thaksin Shinawatra. Pencabutan tersebut dilakukan setelah ia memberikan wawancara yang dianggap menimbulkan risiko untuk keamanan nasional dan reputasi negara.

"Isi dari apa yang dikatakan Thaksin Shinawatra dalam sebuah wawancara mempengaruhi keamanan nasional serta reputasi dan kehormatan Thailand," kata kementerian itu seperti yang dilansir Reuters pada 27 Mei 2015.

Kementerian Luar Negeri Thailand juga mengatakan dalam pernyataan tersebut bahwa sebuah wawancara baru-baru ini telah membawa Thaksin dalam sebuah penyelidikan.

Tidak ada keterangan mengenai ancaman terhadap Thailand dari wawancara yang dilakukan Thaksin. Hanya menjelaskan bahwa Thaksin melanggar tiga bagian dari hukum pidana, termasuk salah satu yang berhubungan dengan menghina monarki, dan kejahatan informatika.

Minggu lalu Thaksin berbicara kepada media Korea Selatan tentang siapa yang dia pikir berada di balik kudeta militer tahun lalu. Pemerintah yang setia kepadanya dan dipimpin oleh adiknya, mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra, digulingkan. Dia dicopot dari paspornya pada tahun 2009 tetapi adiknya, Yingluck Shinawatra memenangkan pemilihan dan menjadi Perdana Menteri tahun 2011.

Dulu Thaksin mengatakan ia membawa paspor Montenegro yang berbasis di Dubai. Tetapi ia sering melakukan perjalanan di Asia dan Eropa.

Thaksin tinggal di luar negeri untuk menghindari hukuman penjara yang dijatuhkan kepadanya atas tuduhan korupsi pada tahun 2008. Thaksin digulingkan dalam kudeta tahun 2006 tetapi tetap memiliki pengaruh besar atas politik Thailand.

Selama lebih dari satu dekade, politik Thailand telah terbagi dua, antara pendukung mantan pengusaha telekomunikasi, yang berbasis di pedesaan miskin, dan elit yang berbasis di Bangkok yang melihat Thaksin sebagai ancaman bagi kelompok royalis-militer tua.

REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

4 Maret 2024

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas

Baca Selengkapnya

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya