Sejumlah warga menyaksikan banjir yang merendam sebagian badan jalan di San Antonio, Texas, Minggu (26/5). AP/Eric Gay
TEMPO.CO, Dallas - Gubernur negara bagian Texas Greg Abbott menyatakan keganasan banjir bandang yang melanda negara bagian Amerika Serikat itu dapat disamakan dengan tsunami. Sedikitnya lima orang dinyatakan tewas terhanyut banjir yang menyapu Oklohama dan Texas pada Minggu, 24 Mei 2015.
"Ini merupakan banjir terdahsyat yang pernah terjadi di Texas, kekuatan gelombangnya menyamai tsunami," kata Abbott seperti yang dilansir Business Insider pada Selasa, 26 Mei 2015.
Abbott kemudian mengumumkan keadaan darurat di 24 kabupaten. Dalam pernyataan tersebut Abbott juga mengatakan dia terbang melintasi wilayah Austin untuk melihat seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh tornado, hujan deras, petir, dan banjir.
Bencana tersebut telah memaksa proses evakuasi dan penyelamatan dilakukan melalui atap bangunan dan telah menyebabkan ribuan rumah gelap gulita karena terputusnya arus listrik.
Rumah-rumah dan bangunan lainnya telah terhapus dari peta akibat bencana banjir. Abbott juga mengatakan air telah merobohkan pohon-pohon besar seakan seperti mencabut rumput.
Selain lima orang yang dinyatakan tewas, terdapat 12 lainnya yang masih dinyatakan hilang. Aktivitas warga mati total, sekolah-sekolah diliburkan menyusul bencana tersebut.
Misi penyelamatan diupayakan untuk mencari mereka yang hilang dan mengevakuasi warga yang masih terjebak. Pemerintah juga mendesak warga untuk mencari tempat yang lebih tinggi. Pemerintah mencatat badai akan terus berlangsung selama pekan ini, dan bahkan akan diperluas ke daerah-daerah lainnya.
