Warga menyelamatkan diri ketika bom meledak. Jalalabad, Afganistan, 18 April 2015. REUTERS/Parwiz
TEMPO.CO, Kabul - Sebuah serangan bunuh diri terhadap kendaraan Uni Eropa terjadi di dekat bandar udara utama ibu kota Afganistan, Minggu, 17 Mei 2015. Bom bunuh diri itu menewaskan dua warga sipil Afganistan dan seorang kontraktor keamanan Inggris.
"Seorang pelaku bom bunuh diri di sebuah mobil menabrak kendaraan asing di jalan dari bandara utama Kabul menuju instalasi militer NATO di dekatnya," kata juru bicara kepolisian, Ebadullah Karimi.
Dia menyebutkan sedikitnya dua warga sipil Afganistan tewas dan 18 lainnya menderita luka-luka.
Taliban, yang telah meluncurkan gelombang serangan di negara tersebut sejak penarikan pasukan asing, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut sebagai peringatan terhadap otoritas penegak hukum Afganistan.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, yang mengutarakan klaim serangan itu, mengatakan dua kendaraan hancur dan tujuh tentara asing tewas akibat aksi mereka.
Dalam laman Tribune disebutkan bom tersebut meledak sekitar 200 meter dari pintu masuk utama bandara utama.
Juru bicara kepolisian lain, Sari Haukka-Konu, mengatakan kendaraan yang diserang dan meledak di dekat bandara tersebut adalah mobil Misi Polisi Uni Eropa di Afganistan (EUPOL).
"Tiga personel EUPOL selamat, tapi orang lain di dalam kendaraan itu tewas," katanya.
Kedutaan Besar Inggris untuk Afganistan dalam keterangannya mengakui salah seorang korban adalah warga negara Inggris. EUPOL menambahkan, korban adalah anggota swasta tim keamanannya dari pihak swasta.
Tribune juga melaporkan, tidak pernah ada serangan bunuh diri di Afganistan sejak Januari lalu. Tapi, dalam dua minggu terakhir, telah terjadi peningkatan besar jumlah serangan di Ibu Kota.
Pada Rabu malam pekan lalu, orang-orang bersenjata menyerang sebuah wisma terkenal saat sedang berlangsung konser musik. Serangan itu menewaskan 14 orang, termasuk sembilan warga negara asing.
Dalam pekan yang sama, pelaku bom bunuh diri dua kali menargetkan kendaraan pembawa karyawan kantor Kejaksaan Agung Afganistan. Dua serangan itu menewaskan empat orang. Taliban mengaku bertanggung jawab atas semua serangan tersebut.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.