TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot United Airlines menurunkan penumpangnya yang mengidap autisme. Ia menolak melanjutkan penerbangan apabila Juliette, 15 tahun, dan keluarganya masih berada di pesawat.
Donna Beagle, ibu Juliette, sangat marah dan akan mengambil langkah hukum atas tindakan ini. Ia akan mengajukan gugatan diskriminasi atas tindakan pilot itu terhadap putri dan keluarganya. "Kami diturunkan saat pendaratan darurat," kata dia seperti dilansir dari Mirror pada Ahad, 10 Mei 2015 waktu setempat.
Kejadian berawal saat Juliette menolak untuk menyantap bekal makan siangnya di tengah penerbangan kembali dari Texas ke Oregon, Amerika Serikat. Keluarganya kemudian meminta menu kelas pertama untuk menenangkan remaja 15 tahun ini.
"Makanan akan mencegah mood-nya tak terkendali dan menghentikan dia menyerang seseorang," kata Beegle. Setelah mendapat makan siangnya, ia mengklaim Juliette menjadi tenang dan mulai menonton film dari tempat duduknya.
Namun, 30 menit kemudian, tiba-tiba pesawat mendarat darurat di Utah. Polisi pun memasuki badan pesawat dan meminta keluarga ini untuk turun dan tak melanjutkan perjalanan.
Kepada keluarga Beegle, polisi menjelaskan sang pilot "tak merasa nyaman" untuk menerbangkan pesawat dengan Juliette di dalamnya. Alasan ini menyulut amarah Beegle.
"Saya sudah berkeliling dunia dengan putri saya dan tak pernah ada masalah sebelumnya," kata dia. Sebuah video yang diambil oleh penumpang lain memperlihatkan Juliette dan keluarganya memang tampak tenang saat pesawat mendarat di Utah. "Ini tak masuk akal. Pasti dituntut," kata salah seorang saksi.
Selain menuntut, Beegle juga aan mengirimkan surat keberatan resmi ke Federal Aviation Authority and United. Dia bertekad untuk memberikan pemahaman tentang autisme. Ia juga memastikan semua pegawai penerbangan mendapatkan pelatihan yang tepat untuk mengantisipasi penumpang yang mengidap autisme.
Menanggapi kejadian ini, juru bicara maskapai United Airlines mengatakan sudah memindahkan Juliette dan keluarganya ke penerbangan lain. "Keputusan diambil untuk keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," kata dia.