Gara-gara Charlotte, Kebun Binatang Ini Minta Maaf  

Reporter

Jumat, 8 Mei 2015 06:10 WIB

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh

TEMPO.CO , Tokyo - Sebuah kebun binatang di Jepang meminta maaf karena telah memberi nama bayi monyet dengan nama Charlotte atau sama seperti nama putri Inggris yang baru lahir, Charlotte Elizabeth Diana. Permintaan maaf ini menyusul munculnya keluhan dari masyarakat Jepang.

"Kami sungguh-sungguh mohon maaf karena menyebabkan masalah bagi banyak orang selama penamaan bayi pertama (monyet)," kata pernyataan yang dimuat di situs kebun binatang seperti yang dilansir BT.com pada 7 Mei 2015.

Takasakiyama Natural Zoological Garden di Jepang selatan mempunyai tradisi memilih nama hewan yang baru lahir berdasarkan polling dari pengunjungnya melalui e-mail dan telepon.

Charlotte adalah pilihan utama dengan menerima 59 orang dari 853 pemilih dalam satu bulan lebih sampai ketika monyet tersebut lahir.

Pemberian nama tersebut akhirnya mendapat kecaman dari pemilih nama lain untuk monyet tersebut. Mereka mengatakan memberi nama sang putri untuk monyet sama saja tidak menghormati keluarga kerajaan Inggris.

Meskipun permintaan maaf kebun binatang dipertimbangkan karena pemberian nama Charlotte, para pejabat kebun binatang mengatakan mereka juga mendapat dukungan untuk nama tersebut.

Kedutaan Besar Inggris di Tokyo menolak berkomentar saat dimintai keterangan terkait dengan hal tersebut. Pejabat dari kebun binatang dan Kota Oita masih mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan nama monyet tersebut.


BT.COM|YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya