Heboh Obat Setan: Bikin Gairah Wanita Luar Biasa  

Reporter

Editor

Kurniawan

Selasa, 5 Mei 2015 06:32 WIB

Pemesanan permen karet perangsang wanita merk Chewing Gum ini hanya melalui situs online dengan harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu rupiah, di Jakarta, (08/02). BPOM masih menelusuri zat yang terkandung dalam permen karet perangsang libido wanita ini. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Thanh Hoa - Baru-baru ini Provinsi Thanh Hoa di Vietnam dihebohkan dengan beredarnya obat "Setan" yang konon mampu merangsang perempuan untuk naik ke ranjang. Obat ini tak punya rasa dan sukar dideteksi sehingga korban tak tahu bagaimana cara menghindarinya.

Media Vietnam, Kienthuc, melaporkan pada Senin, 4 Mei 2015, bahwa beredarnya obat ini membuat banyak perempuan, khususnya para gadis muda, cemas karena takut menjadi korban permainan yang menakutkan ini.

Menurut media tersebut, obat yang dijuluki "Karunia Setan" itu telah beredar di Provinsi Thanh Hoa sejak 2-3 bulan lalu dan dijual secara rahasia kepada sekelompok remaja yang sering berkumpul di malam hari. Setiap perempuan yang meminum obat ini akan mudah "didikte" oleh lawan jenisnya. (Baca: Overdosis Obat Kuat, Pensiunan PJKA Tewas di Lokalisasi)

Mencari obat ini di sana tidak sukar. Cukup bertanya kepada para remaja, mereka akan langsung menunjukkan tempat untuk membelinya. Tak ada harga yang pasti untuk obat ini, yang bisa mencapai 600.000 dong Vietnam atau sekitar Rp 360.000.

Obat itu dijual dalam kotak karton bergambar perempuan sangat erotis. Ada cetakan nama seperti merek dengan huruf Cina di kotak itu. Di dalamnya ada sebuat botol kecil berisi cairan bening seperti air. Bila dicicipi, tak ada rasanya, seperti air.

Tuan, 22 tahun, pedagang obat ini Kota Thanh Hoa, mengatakan beberapa tetes obat ini sudah cukup membuat peminumnya blingsatan seperti binatang liar. Tapi, Tuan ternyata satu-satunya pedagang yang tak pernah mencoba obat ini. "Aku punya kekasih, tak perlu memakainya, tidak seperti orang-orang ini, yang suka main mata dengan cewek baru," katanya berdalih.

Menurut Tuan, anak-anak muda sering membelinya, tapi dia tak tahu untuk apa. Kadangkala istri-istri berusia setengah baya juga membelinya untuk obat khusus, sehingga pembeliannya secara rahasia, tak ada yang tahu siapa pembeli dan penjualnya. Sejauh ini, kata Tuan, tak ada yang mengeluhkan soal obatnya. (Baca: Tenggak Obat Kuat, Kakek Ini Tewas Saat Berkencan)

Menurut Kepolisian Kota Thanh Hoa, struktur molekul obat ini semacam afrodisiak atau zat perangsang. Hingga saat ini, kata polisi, belum ada kasus terkait obat ini.

Polisi mengatakan, sekitar pertengahan Maret lalu mereka menangkap penyelundup senjata dan obat-obat afrodisiak. Jenis obat itu sama dengan obat "Setan" yang beredar di Thanh Hoa.

Penyelundup itu adalah Duong Van Phuong dan Pham Ngoc Tuan, keduanya 25 tahun. Mereka mengklaim membawa barang selundupan dari Cina, yakni 14 senjata genggam, 13 pistol kejut, delapan penyemprot merica dan sembilan botol obat afrodisiak. Mereka mengaku memasukkannya lewat perbatasan Provinsi Lao Cai.

KIENTHUC | THANH NIEN NEWS | IWANK

Berita terkait

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

19 Januari 2024

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

Sebanyak 14 orang tersangka telah ditangkap bersama barang bukti obat ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

7 November 2023

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

Kakak ipar anggota Paspampres memberi kesaksian soal penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

7 November 2023

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

Anggota Paspampres itu mengaku-ngaku sebagai polisi, lalu memeras penjualnya bila ketahuan menjual obat ilegal. Diculik lalu diminta uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

6 November 2023

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

Anggota Paspampres menyasar toko obat ilegal, lalu menculik dan memeras dengan meminta uang tebusan. TIdak sampai tewas seperti Imam Masykur.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

23 Oktober 2023

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

Pembunuhan Imam Masykur melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Kepala Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

6 Oktober 2023

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

Kababinkum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro menjamin tiga prajurit TNI AD yang membunuh Imam Masykur akan dipecat

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

29 September 2023

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

26 September 2023

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

26 September 2023

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

Dugaan penjualan obat ilegal ini ditengarai menjadi penyebab Imam Masykur diculik dan disiksa anggota Paspampres Riswandi Manilk

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

25 September 2023

Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.

Baca Selengkapnya