TEMPO.CO, Kairo - Pengadilan Mesir, Senin, 4 Mei 2015, menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang yang dituding membunuh 13 anggota kepolisian di kota dekat Kairo dalam sebuah tragedi kerusuhan guna menjatuhkan Presiden Mohamed Mursi pada 2013.
Para petugas kepolisian yang tewas itu diserang tatkala berada di kantor polisi di Kerdasa, di luar Kairo pada 14 Agustus 2013. Pada hari yang sama, polisi membunuh ratusan demonstran dalam bentrok melawan pendukung Mursi.
Kelima pria yang dijatuhi hukuman mati tersebut merupakan bagian dari 183 terdakwa yang dihukum mati pada Februari 2015 karena membunuh polisi. Namun pada saat itu mereka melarikan diri sehingga diadili secara inabsentia.
Aparat berhasil menangkap mereka selanjutnya ditahan dan dijatuhi hukuman pada Senin, 4 Mei 2015.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan, sejak militer mendongkel kekuasaan Mursi pada 3 Juli 2013, sedikitnya 1.400 orang tewas akibat kerusuhan melawan petugas kepolisian. Hampir seluruh korban meninggal itu adalah dari kalangan Islam pendukung Mursi.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, hukuman mati yang dijatuhkan secara massal itu belum pernah terjadi dalam sejarah.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya